Penulis / NIM
ADNAN MANTO / 231418056
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. JONI APRIYANTO, M.Hum / 0001046805
Pembimbing 2 / NIDN
TONNY ISKANDAR MONDONG, S.S, M.A / 0002027011
Abstrak
ABSTRAK
Adnan Manto, Nim 231418056, Judul skripsi Sejarah Ekonomi Tilamuta Periode: 1990-2010. Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Dibawah bimbingan Bapak Drs. Joni Apriyanto, M.Hum, selaku dosen pembimbing I dan Bapak Tonny Iskandar Mondong, S.S., M.A. selaku pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertama, bagaimana kondisi ekonomi Kecamatan Tilamuta sebelum ditetapkan sebagai ibu kota kabupaten dan yang kedua bagaimana kondisi ekonomi Kecamatan Tilamuta sesudah ditetapkan sebagai ibukota Kabupaten. Metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah, dengan empat langkah prosedur penelitian sejarah. Pertama yaitu Heuristik tehnik pengumpulan sumber-sumber sejarah, yang kedua menguji keaslian dan kebenaran sumber (Verifikasi Kritik Sumber). Ketiga Penafsiran atau Interpretasi, keempat, yakni Historiografi yaitu perumusan hasil penelitian yang menjadi sebuah karya-karya ilmiah dengan unsur-unsur kesejarahan yang berkualitas dalam penulisan sejarah.
Kecamatan Tilamuta berbatasan dengan Kabupaten Gorontalo Utara bagian utara, Kecamatan Dulupi bagian timur, Kecamatan Botumoito bagian barat, bagian selatan di batasi oleh teluk tomini. Berdasarkan tradisi lisan masyarakat Tilamuta, nama Tilamuta berasal dari sosok yang mendiami daerah ini, banyak masyarakat melihat sosok berbadan besar dan berbulu lebat diseluruh tubuhnya (lambutalo). Awalnya daerah ini tergabung dengan Kabupaten Gorontalo 1990-1998, karena jauh dari pusat ibukota dan adanya faktor politik maka Boalemo membentuk daerah baru. Sebelum membentuk kabupaten baru kondisi ekonomi kecamatan ini masih jauh dari yang diharapkan belum lagi pada masa ini diperhadapkan dengan krisis moneter 1997/1998 yang menjadikan ekonominya merosot. Namun setelah dimekarkan tahun 1999 dan ditetapkan menjadi ibukota kabupaten, ekonominya sudah mulai ditingkatkan. Dengan melakukan perubahan mulai dari pemberian bantuan berupa bibit kepada para petani dan nelayan, modenisasi alat mata pencaharian serta infrastruktur yang mulai dirintis dan dibangun.
Kata kunci : Ekonomi, Masyarakat, periode, 1990-2010.
Download berkas