Penulis / NIM
IBRAHIM RAUF / 241421120
Program Studi
S1 - ADMINISTRASI PUBLIK
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. ARIFIN TAHIR, M.Si / 0026085605
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. RUSTAM TOHOPI, S.Pd., M.Si / 0024037905
Abstrak
Ibrahim Rauf. 2022. NIM: 241421120. Pelaksanaan Tata Naskah Dinas pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo. Skripsi Administrasi Publik Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I: Prof. Dr. Arifin Tahir, M.Si, Pembimbing II: Dr. Rustam Tohopi, S.Pd, M.Si.
Fokus penelitian membahas: Pelaksanaan Tata Naskah Dinas pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo dengan indikator (1) Jenis dan Wewenang Pembuatan/Penetapan, dan Penandatanganan Naskah Dinas; (2) Penyusunan Naskah Dinas; (3) Pengurusan Naskah Dinas Korespondensi; (4) Penandatangan Naskah Dinas; (5) Penggunaan Cap Dinas, Lambang Negara, dan Lambang Kementerian Agama; dan (6) Bentuk dan Format Naskah Dinas. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah jenis penelitian kualitatif-deskriptif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian: Pelaksanaan Tata Naskah Dinas pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo telah terwujud secara konkrit dengan baik pada: (1) Kewenangan Penandatanganan Naskah Dinas sebab Pejabat Penandatanganan Naskah Dinas sudah melakukan tindakan berdasarkan ketentuan garis kewenangannya; dan (2) Penggunaan Bentuk dan Format Naskah Dinas telah mengikuti ketentuan sebagaimana pedoman. Sedangkan Pelaksanaan Tata Naskah Dinas yang belum terlaksana dengan optimal adalah: (1) Penerapan Jenis dan Wewenang Pembuatan/Penetapan, dan Penandatanganan Naskah Dinas yang belum konsisten, karena petugas pelaksana tata naskah dinas belum semuanya memahami definisi jenis-jenis naskah dinas, berdasarkan ketentuan dalam Pedoman Tata Naskah Dinas; (2) Penyusunan Naskah Dinas yang belum seragam karena belum dilengkapi Standard Operating Procedures (SOPs), dan kapabilitas petugas yang melaksanakan tata naskah dinas belum sepenuhnya memiliki pemahaman yang cukup, dalam penyusunan naskah dinas yang baik dan benar; (3) Pengurusan Naskah Dinas yang mengalami kendala pada pencatatan alur disposisi yang belum mencakup fragmentasi pegawai sampai pada tahap pengarsipan; dan (4) Penggunaan Cap Dinas, Lambang Negara dan Lambang Kementerian Agama, sebab masih ada penggunaan lambang atau logo Kementerian Agama yang belum sesuai dengan ketentuan resmi yang berlaku di Kementerian Agama.
Kata Kunci: Pelaksanaan Tata Naskah Dinas, Naskah Dinas, Standard Operating Procedures (SOPs)
ABSTRACT
Ibrahim Rauf. 2022. Student ID Number 241421120. Implementation of Official Script at the Regional Office of the Ministry of Religious Affairs of Gorontalo Province. Undergraduate Thesis. Department of Public Administration, Universitas Negeri Gorontalo. The Principal Supervisor is Prof. Dr. Arifin Tahir, M.Si, and The Co-Supervisor is Dr. Rustam Tohopi, S.Pd., M.Si.
The research focuses on the implementation of an official script at the regional office of the ministry of religious affairs of Gorontalo Province with indicators, namely: (1) Types and authorities for making or determining, and signing an official script, (2) Official script arrangement, (3) Management an official script correspondence, (4) Offical script signing, (5) The usage an official stamp, national symbols, and the symbols of the Ministry of Religious Affairs; and (6) Form and format an official script. The research employs a qualitative-descriptive method, and the data are collected through observation, interviews, and documentation.
The results of the research indicate that the regional office of the Ministry of Religious Affairs of Gorontalo Province correctly implemented the official script because the provisions that apply are concretely embodied in: (1) Official script signing officials have taken action based on the provisions of the lines of authority as guidelines, and (2) The official script is in accordance with prescribed form and format. Meanwhile, the official document that has not been optimally implemented are: (1) Types and authorities for making or determining and signing official documents, as not all employees are aware of the definitions of the various types of official scripts according to the rules in the official script arrangement guidelines: (2) Official document arrangement is lack of Standard Operating Procedures (SOPs), and the employees����¯�¿�½���¯���¿���½������¯������¿������½����¯�¿�½���¯���¿���½���¯���¿���½ have insufficient knowledge in order to produce a better official script, (3) Management of official document correspondence are not yet supported by Standard Operating Procedures (SOPs), and the fragmentation of responsibilities between employees is not well coordinated up to the archiving stage, and (4) The usage of an official stamp, national symbols, and the symbols of the Ministry of Religious Affairs is still not in accordance with the official provisions of the Ministry of Religious Affairs.
Keywords: Implementation of Official Document, Official Document, Standard Operating Procedures (SOPs)
Download berkas
