Penulis / NIM
HALISMA AMILI / 271409071
Program Studi
S1 - ILMU HUKUM
Pembimbing 1 / NIDN
MOH. R. U PULUHULAWA, SH, M.Hum / 0005117004
Pembimbing 2 / NIDN
/ 0922068301
Abstrak
HALISMA AMILI, Hukum Pidana, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo, Juni 2013, ANALISIS KRIMINOLOGI TERHADAP KASUS TAWURAN ANTAR DESA LOBU DAN MOUTONG TIMUR DI WILAYAH KECAMATAN MOUTONG SULAWESI TENGAH, Pembimbing I Moh. R.U. Puluhulawa, SH.M.Hum dan Pembimbing II SuwitnoY. Imran, SH.MH.
Kehidupan Masyarakat social disatu sisi dapat menimbulkan dampak positif yakni membantu meningkatkan kebersamaan dalam kehidupan masyarakat, terlihat dari adanya budaya gotong-royong dalam pengerjaan fasilitas umum. Namun, disisi lain kehidupan masyarakat social tersebut menimbulkan dampak negative yakni adanya perasaan lebih potensial. Dengan situasi dan minimnya sumber daya manusia mengakibatkan gejolak dalam kehidupan masyarakat sehingga terjadi bentrokan antar warga (tawuran). Penanggulangan peristiwa tersebut tentuya menjadi hal yang prinsip dalam kehidupan masyarakat sosial.
Untuk mengukur upaya pemerintah dalam hal penanggulangan peristiwa tawuran antar Desa Lobu dan Moutong Timur, berikut dengan kendala-kendala yang dihadapi Pemerintah dalam menanggulangi peristiwa tawuran, serta upaya mengatasi kendala yang ada, maka metode pendekatan yang digunakan adalah Empiris/sosiologis, yakni mengkaji dan menganalisa permasalahan yang ditetapkan secara empiris dengan melihat fakta sosiologis secara obyektif. Kemudian seluruh data yang dianalisa secara deskriptif analitis.
Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa upaya pemerintah yang dijalankan selama ini belum maksimal, hal ini dikarenakan masih banyaknya peristiwa tawuran yang terjadi. Adapun yang menjadi kendala pemerintah dalam penanggulangan peristiwa tawuran adalah dikarenakan masalah keterbatasan sumber daya manusia, jumlah personil dalam kontrolisasi massa sementara itu upaya yang dilakukan oleh pemerintah adalah mengupayakan kinerja yang profesionalisme, khusunya dalam hal peristiwa tawuran.
Kata Kunci :Kriminologi, Tawuran Antar Desa, Moutong
Download berkas