ABSTRAKIMAM NURHAKIM HASAN, HukuM Pidana, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo,  Desember 2013, ANALISIS KRIMINOLOGI TENTANG TINDAK PIDANA NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA DI LAPAS KELAS IIA GORONTALO, Pembimbing I Prof. Dr. Fenty puluhulawa, SH.,M.hum dan Pembimbing II Dian Ekawaty Ismail, SH.,MH.Penulisan skripsi ini meneliti Analisis Kriminologi Tentang Tindak Pidana Narkotika Dan Psikotropika Di Lapas Kelas IIA Gorontalo.alasan penulis mengangkat penelitian ini karena Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat mengkonsumsi narkoba dan mengetahui Apa saja kendala bagi para penegak hukum dalam menyelesaikan tindak pidana Narkotika dan Psikotropika.Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penyusunan proposal ini yakni jenis penelitian Empiris. Dalam materi penelitian ini penulis menggunakan jenis data primer, sekunder, tertier.Berdasarkan hasil penelitian penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa penyebab dari pelaku penyalahgunaan narkotika dan psikotropika antara lain, faktor diri sendiri dalam hal ini terbagi atas dua yang pertama keluarga yang dalam kondisi sudah tidak sepaham (brocken home), yang kedua lemahnya iman dari si pelaku dalam hal ini kurangnya pendidikan agama bagi si pelaku. Faktor lingkungan, dimana lingkungan sangat berpengaruh didalam penyalahgunaan narkotika dan psikotropika. Faktor ekonomi, ketika pelaku berada dalam kondisi ekonomi lemah secara otomatis si pelaku akan mencari apasaja yang bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Dalam hal penegakan penyalahgunaan narkotika dan psikotropika, pihak penegak hukum telah melakukan upaya maksimal, segala keadaan yang kontras dapat dilihat dengan adanya kendala-kendala yang dihadapi oleh penegak hukum dalam penyalahgunaan narkotika dan psikotropika antara lain: belum adanya kesedaran bagi masyarakat untuk melaporkan dimana tempat-tempat yang menjadi markas dari pelaku tindak pidana narkotika dan psikotropika. Belum ada kesadaran dari orang tua dalam hal ini melaporkan bahwa anaknya pengguna ataupun pengedar narkotika dan psikotropika. Sarana dan prasarana dari pada penegak hukum belum bisa mengimbangi sarana dan prasarana dari pengedar karena dalam hal ini pengedar menggunakan alat yang sangat canggih, sehingganya penegak hukum belum bisa mengimbangi alat yang begitu canggih dari si pengedar.    Kata Kunci :Analisis Kriminologi, tindak pidana, Narkotika, Psikotropika