Penulis / NIM
ARIS HANAPI / 271411049
Program Studi
S1 - ILMU HUKUM
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. FENTY U. PULUHULAWA, SH., M.Hum / 0009046804
Pembimbing 2 / NIDN
LISNAWATY W. BADU, SH., MH / 0029056903
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas fungsi Polisi Lalu
Lintas dalam mengurangi angka pelanggaran lalu lintas yang disebabkan oleh kenderaan bentor di Kota Gorontalo serta mengetahui kendala apa yang dihadapi
oleh Polisi Lalu Lintas dalam mengurangi angka pelanggaran yang disebabkan oleh kenderaan bentor di Kota Gorontalo.
Metode yang digunakan dalam mengungkap hasil penelitian ini adalah penelitian hukum empiris atau disebut juga penelitian hukum sosiologis. Penelitian hukum empiris adalah data yang diperolehnya dengan jalan terjun ke lapangan atau data yang secara langsung diperoleh dari masyarakat.
Hasil penelitian menunjukan, bahwa fungsi Polisi Lalu Lintas dalam
mengurangi angka pelanggaran lalu lintas yang disebabkan oleh kenderaan bentor di Kota Gorontalo belum efektiv, faktor penyebabnya belum adanya legalitas bentor sebagai angkutan umum yang sah dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun
2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan, faktor penegak hukum dan faktor masyarakat. Kendala yang dihadapi adalah dasar hukum dari Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang menekan adanya produksi bentor. Artinya, tidak ada aturan main terhadap pembatasan produksi bentor sehingga angka pelanggaran tidak dapat di minimalisir dan selalu akan terjadi. Aturan tentang
kelayakan kenderaan bentor yang sudah tidak layak jalan untuk beroprasi lagi, dan aturan yang mengatur kenderaan bentor dari luar Kota Gorontalo beroprasi secara bebas di wilayah Kota Gorontalo atau aturan tentang hak dan kewajiban dalam
mengoprasikan kenderaan bentor dalam masing-masing wilayah yang ada di Provinsi Gorontalo.
Kata Kunci : Efektivitas, Polisi Lalu Lintas
Download berkas