Penulis / NIM
SUCI RIZKI ANANDA BADU / 271411108
Program Studi
S1 - ILMU HUKUM
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. FENCE M WANTU, SH., MH / 0019017404
Pembimbing 2 / NIDN
NIRWAN JUNUS, SH., MH / 0002066906
Abstrak
Dalam penulisan ini penulis membahas tentang Peran Kepolisian Sebagai Penyidik Dalam Proses Penyelesaian Tindak Pidana Melalui Sidik Jari ( Finger Print ) yang bertujuan untuk mengetahui dua hal, pertama untuk mengetahui peran penyidik dalam mengungkap sidik jari sebagai alat bukti dan kedua untuk mengetahui kendala yang dihadapi penyidik dalam menemukan alat bukti sidik jari dalam penyidikan.
Lokasi penelitian di Polda Gorontalo. Adapun jenis penelitian ini bersifat empris, dengan maksud memberikan data selengkap mungkin dan melihat dalam arti nyata.data yangdigunakan adalah data primer yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian dilapangan dan data sekunder yang diperoleh dari hasil studi pustaka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada Dalam system peradilan pidana polisi merupakan pintu gerbang untuk dapat atau tidaknya seseorang masuk dalam peradilan pidana, salah satu dari kewenangan yang diberikan oleh kuhp adalah melakukan upaya paksa yang meliputi penangkapan ,penahanan,penggeledahan,penyitaan,dan pemeriksaan surat. Petugas mempunyai peranan yang sangat dominan dalam mengolah tkp guna mengumpulkan bukti dalam penyidikan selanjutnya, kemampuan petugas dalam melakukan identifikasi merupakan unsur penting dalam mencari bukti. Petugas identifikasi juga wajib dibekali kemampuan-kemampuan khusus dalam melakukan penyidikan di tkp untuk mengumpulkan bukti, akan tetapi masih banyak kendala yang di hadapi penyidik dilapangan, begitupun dengan kelengkapan peralatan yang masih minim guna menunjang keberhasilan penyidik dalam mengumpulkan bukti
Download berkas