Penulis / NIM
FATMA H. DEMOLINGO / 271411148
Program Studi
S1 - ILMU HUKUM
Pembimbing 1 / NIDN
LISNAWATY W. BADU, SH., MH / 0029056903
Pembimbing 2 / NIDN
SUWITNO YUTYE IMRAN, SH., MH / 0022068302
Abstrak
ABSTRAK
FATMA H. DEMOLINGO NIM : (271411148) 2018. "UPAYA PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA PELANGGARAN PASAL 352 KUHP DALAM KAITANNYA TERHADAP PENGANIAYAAN DI WILAYAH HUKUM KOTA GORONTAL. Dibimbing oleh masing-masing Pembimbing I : Lisnawaty W. Badu. SH., MH dan Pembimbing II : Suwitno Yutye Imran, SH. MH. Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis upaya penegakan hukum tindak pidana pelanggaran Pasal 352 KUHP dalam kaitannya terhadap penganiayaan di wilayah hukum Kota Gorontalo serta untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang menjadi hambatan dalam upaya penegakan hukum tindak pidana pelanggaran Pasal 352 KUHP dalam kaitannya terhadap penganiayaan di wilayah hukum Kota Gorontalo.
Hasil penelitian menunjukan, bahwa upaya penegakan hukum tindak pidana pelanggaran Pasal 352 KUHP dalam kaitannya terhadap penganiayaan di wilayah hukum Kota Gorontalo, dilakukan berdasarkan prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dimulai adanya laporan oleh warga masyarakat, setelah itu dilakukan penindakan. Penindakan adalah setiap tindakan hukum yang dilakukan oleh penyidik atau penyidik pembantu terhadap orang maupun benda atau barang yang ada hubungannya dengan tindak pidana penganiayaan yang terjadi. Tindakan hukun tersebut antara lain pemanggilan tersangka dan saksi, pengeledahan, penahanan hingga pelimpahan berkas perkara untuk dimulainya tahapan persidangan.
Faktor faktor faktor-faktor apakah yang menjadi hambatan dalam upaya penegakan hukum tindak pidana pelanggaran Pasal 352 KUHP dalam kaitannya terhadap penganiayaan di wilayah hukum Kota Gorontalo terletak pada kurangnya harmonisasi antara masyarakat dan penegak hukum, faktor hukum itu sendiri, minimnya alat bukti, kurangnya saksi dan pelaku yang telah melarikan diri. Sementara upaya yang dilakukan penyidik dalam mengungkap peristiwa tersebut tetap dilakukan secara maksimal berdasarkan prosedur dan norma hukum yang berlaku, utamanya hukum acara.
KATA KUNCI : Penegakkan Hukum, Penganiyaan, Kota Gorontalo
Download berkas