Penulis / NIM

AMELLIA HASIM / 271412124

Program Studi

S1 - ILMU HUKUM

Pembimbing 1 / NIDN

Dr. FENCE M WANTU, SH., MH / 0019017404

Pembimbing 2 / NIDN

ZAMRONI ABDUSSAMAD, SH., MH / 0012077005

Abstrak

Penelitian ini guna menganalisis hukum terhadap kedudukan korban pemerasan dalam tindak pidana korupsi. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui dan menganalisis kedudukan korban pemerasan sebagai pelaku tindak pidana khususnya pengaturannya dalam undang-undang tindak pidana korupsi serta untuk mengetahui dan menganalisis faktor pendukung korban pemerasan sebagai pelaku tindak pidana korupsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif, karena hendak menemukan aturan hukum, prinsip-prinsip hukum, maupun doktrin-doktrin hukum guna menjawab isu hukum yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukkan, kedudukan korban pemerasan dalam tindak pidana korupsi dapat dihukum ketika yang bersangkutan dengan sengaja melakukan perbuatan pidana tersebut, ia turut serta maka ia dapat dikategorikan sebagai pelaku tindak pidana korupsi. Dalam hal ini, korban memiliki peran atau turut serta dengan unsur melawan hukum dapat masuk ke dalam tindak pidana korupsi. Kata Kunci : Korban, Pemerasan, Tindak Pidana Korupsi

Download berkas

Abstrak

Bab I : Pendahuluan

Bab V : Kesimpulan, Saran dan Daftar Pustaka