Penulis / NIM
RAHMAN JUSUF / 271412174
Program Studi
S1 - ILMU HUKUM
Pembimbing 1 / NIDN
LISNAWATY W. BADU, SH., MH / 0029056903
Pembimbing 2 / NIDN
SUWITNO YUTYE IMRAN, SH., MH / 0022068302
Abstrak
Rahman Yusuf . Nim 271412174 . Peran kepolisian dalam menanggulangi kasus kejahatan tindak pidana UU no. 23 tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Studi Kasus Polsek Telaga) Ibu Lisnawaty W. Badu, S.H,. MH selaku Pembimbing I dan Bapak Suwitno Y. Imran SH, MH selaku Pembimbing II. Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo 2017
Meningkatnya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada jaman sekarang ini sangatlah memprihatinkan, hal ini menunjukan bahwa belum efektifnya upaya-upaya yang dilakukan oleh Polri dalam menanganinya, selain itu masyarakat yang juga sebagai korban cenderung malu untuk membuka dan mengungkapkan hal tersebut dimuka umum karena hal itu dianggap tabu dan menyangkut masalah intern keluarga.
Kekerasan dalam rumah tangga biasa dianggap sebagai hidden crime yang telah memakan cukup banyak korban dari berbagai kalangan masyarakat, seperti yang terjadi di wilayah hukum Polsek Telaga dan yang ditangani satuan reskrim unit pelayanan perempuan dan anak (UPPA) hal ini tidak hanya dialami oleh istri saja tetapi juga anak-anak, karena dalam rumah tangga tidak hanya terdapat suami dan istri saja melainkan anak-anak, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah faktor ekonomi, perselingkuhan, lingkungan, dan saksi sosial. Untuk itu Polsek telaga menempuh 3 cara untuk penanggulangan kasus kejahatan dalam rumah tangga tersebut, yakni dengan cara preventif, pre-emtif, dan penegakan hukum pidana.
Kesimpulannya, dalam upaya penanggulangan dan penyelesaian kasus kejahatan dalam rumah tangga yang sekarang ini semakin meningkat, Kepolisian Sektor Telaga harus bekerja sama dengan semua pihak diantaranya pemerintah setempat, dan masyarakkat agar hak-hak korban akibat kekerasan dalam rumah tangga dapat terlindungi.
KATA KUNCI : Efektifitas Peran, Penanggulangan, Penyelesaian
Download berkas
