Penulis / NIM
JUMAHIR / 271413039
Program Studi
S1 - ILMU HUKUM
Pembimbing 1 / NIDN
MUTIA CH THALIB, S.H., M.Hum. / 0004076904
Pembimbing 2 / NIDN
ZAMRONI ABDUSSAMAD, SH., MH / 0012077005
Abstrak
ABSTRAK
Jumahir. NIM271413039. Skripsi, "Optimalisasi Fungsi Mediator Dalam Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Melalui Mediasi di Kota Gorontalo (Studi Dinas Tenaga Kerja Koperasi Dan UKM Kota Gorontalo)". Pemibimbing I Hj. Mutia Cherawati Thalib S.H.,MH Dan Pembimbing II Zamroni Abdussamad, S.H., M.H Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo.
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana terlaksannya optimalisai fungsi mediator dan kendala apa saja yang menghambat mediator dalam meyelelesaika penyelesaian perselisihan hubugan industrial melalui mediasi serta uapaya apa yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan kasus Perselisihan Hubungan Industrial, di karenakan minimnya jumlah tenaga mediator pada Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Kota Gorontalo. Dimana penelitian ini adalah jenis penelitian empiris dengan pendekatan kualitatif yang mengabil suber hukum dari data sekunder dan primer dengan tehnik pengumpulan data dengan cara wawancara dan dokumentasi.
Dari hasil penelitian, peneliti berkesimpua bahwa Opitimalsasi fungsi mediator pada Dinas Tenaga Kerja Koprasi dan UKM Kota Gorontalo yaitu mendamaikan kedua belah pihak yang berselisih dan tercapainya hak-hak dan kewajiban masing-masing pihak yang berselisih, yang terimplementasikan dalam bentuk perjanjian kerja bersama yang merupakan hasil mediator dalam proses mediasi perselisiahan Hubungan Industrial. Namun optimalisasi fungsi mediator pada Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Kota Gorontalo belum terlaksana secara optimal, Adapun yang menghabat optimaliasi fungsi mediator dalam penyelesian kasus PHI melalui proses mediasi pada Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Kota Gorontalo diantaranya: dari segi peratran perundang-undangan, sarana dan prasarana yang tersedia, jumah mediator yang masih minim, kehadiran para pihak yang berselisih, dan Budaya masyarakat dan sumber daya manusia (SDM). Serta upaya yang dilakukan pemerintah dalam menyelesikan kasus PHI yang karenakan minimya jumlah mediator diantaranya memaksimalka waktu yang ada, melakukan pramedasi bila dimugkinkan untuk mempercepat proses penyelesaian Hubungan Industial melaliu mediasi dan mengusulkan diklat mediator di pusat.
Kata Kunci : Optimalisasi, Mediasi, Perselisihan Hubungan Industrial
Download berkas