Penulis / NIM
DESRI A. DJAMA / 271413051
Program Studi
S1 - ILMU HUKUM
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. FENTY U. PULUHULAWA, SH., M.Hum / 0009046804
Pembimbing 2 / NIDN
NIRWAN JUNUS, SH., MH / 0002066906
Abstrak
ABSTRAK
Desri A. Djama (NIM: 271413051). "TINJAUAN KRIMINOLOGIS TERHADAP PEREMPUAN SEBAGAI RESIDIVIS DI KOTA GORONTALO". Pembimbing I : Prof. Dr. Fenty Puluhulawa, SH., M. HUM dan Pembimbing II : Nirwan Junus, SH., MH. Jurusan Ilmu Hukum Universitas Negeri Gorontalo
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) faktor-faktor penyebab perempuan melakukan pengulangan kejahatan (Residivis) dan upaya penanggulangan terhadap perempuan sebagai residivis. 2) reaksi masyarakat terhadap perempuan yang menjadi residivis.
Penelitian ini dilakukan di kota Gorontalo, adapun lokasi dalam penelitian ini di Lapas kelas II A Gorontalo. Jenis penelitian ini adalah Empiris, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, untuk data primer menggunakan metode wawancara terhadap pelaku dan staf Lapas Kelas II A Gorontalo, dari wawancara diedarkan angket/ kuesioner bagi masyarakat, untuk data sekunder menggunakan data peraturan perundang- undangan, dokumen, hasil- hasil penelitian atau teori- teori ahli, dan buku- buku yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
Berdasarkan analisis disimpulkan bahwa: 1) faktor penyebab perempuan menjadi residivis yaitu faktor ekonomi, faktor lingkungan, Faktor lemahnya iman dalam diri, faktor pengangguran dan upaya penanggulangan yang dilakukan oleh Lapas kelas II A Gorontalo terhadap perempuan yang menjadi residivis yaitu memberikan pembinaan berupa pembinaan kemandirian dan pembinaan kepribadian/ keterampilan. 2) Adapun reaksi masyarakat terhadap perempuan yang menjadi residivis yaitu ada beberapa masyarakat yang khawatir, takut bahkan prihatin terhadap perempuan yang melakukan pengulangan kejahatan (Residivis) dan juga ada beberapa masyarakat yang menerima kembalinya perempuan yang tergolong residivis kembali lingkungan masyarakat.
Kata Kunci: Kriminologis, Perempuan, Residivis
Download berkas
