Penulis / NIM
DINIATI BANDU / 271413227
Program Studi
S1 - ILMU HUKUM
Pembimbing 1 / NIDN
MOH. R. U PULUHULAWA, SH, M.Hum / 0005117004
Pembimbing 2 / NIDN
ISMAIL H. TOMU, SH., MH / 0017067706
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimanakah peran Unit Pelayanan Perempuan dan Anak dalam penerapan prinsip restorative justice pada tindak pidana anak sebagai pelaku serta faktor â" faktor apa yang menjadi kendala bagi unit pelayanan perempuan dan anak dalam penerapan prinsip restorative justice pada tindak pidana anak sebagai pelaku.
Penelitian ini bersifat Empiris untuk mencapai tujuan tersebut penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara serta meminta data-data kepada pihak Unit Pelayanan Perempuan dan Anak di Polres Kota Gorontalo.
Hasil penelitian menunjukan, bahwa peran unit PPA adalah melakukan proses mediasi sesuai dengan kebiasaan bermusyawarah, dalam penerapan prinsip restorative justice di Kota Gorontalo yang dilakukan oleh pihak kepolisian yaitu dilakukan melalui kegiatan-kegiatan seperti Mediasi korban dengan pelaku/pelanggar, dan musyawarah kelompok keluarga, yang bersifat pemulihan baik bagi korban maupun pelaku. Sementara itu faktor yang menjadi kendala bagi Unit Pelayanan Perempuan dan Anak dalam penerapan prinsip restorative justice pada tindak pidana anak sebagai pelaku yaitu pada saat mengundang pihak korban dan keluarganya yang mana pada saat itu masih belum terima dengan adanya tindak pidana yang dilakukan oleh pelaku serta Pencarian alamat korban dan tersangka dimana jika memberikan alamat yang kurang lengkap, Sehingga mempersulit pihak kepolisian dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di antara korban maupun pelaku.
Kata Kunci: Peran UPPA, Penerapan Restorative Justice, Anak
Download berkas