Penulis / NIM
RIZAL K. YANJI / 271414055
Program Studi
S1 - ILMU HUKUM
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. JOHAN JASIN, SH., MH / 0025065406
Pembimbing 2 / NIDN
NOVENDRI M NGGILU, SH., M.H / 0027118901
Abstrak
ABSTRAK
Rizal K. Yanji, NIM 271414055. "TINJAUAN YURIDIS KEDUDUKAN SULTAN BUBOHU DALAM SISTEM OTONOMI DAERAH. Program studi Ilmu Hukum, Jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Negeri Gorontalo, Pembimbing I Bapak Prof. Dr. Johan Jasin, SH., M.Hum Pembimbing II Bapak Novendri M. Nggilu, SH., MH.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis tinjauan yuridis kedudukan sultan Bubohu dalam sistem otonomi daerah dan untuk mengetahui dan menganalisis upaya yang harusnya dilakukan oleh pemerintah daerah sebagai daerah otonom terhadap eksistensi sultan Bubohu.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif empiris. Penelitian hukum normatif empiris adalah penelitian hukum mengenai pemberlakuan ketentuan hukum normatif (kodifikasi, undang-undang atau kontrak). Dalam hal ini peneliti akan menggambarkan bagaimana kedudukan sultan Bubohu dalam sistem otonomi daerah serta mengkaji hal tersebut berdasarkan pandangan hukum ataupun kacamata hukum.
Adapun hasil penelitian yaitu bahwa kedudukan sultan Bubohu dalam sistem otonomi daerah menurut pendapat beberapa narasumber bahwa Yotama sebagai sultan Bubohu hanya merupakan simbol dalam pelestari nilai budaya dan sebagai penggiat budaya, serta eksistensi kerajaan Bubohu adalah sebagai wujud nilai-nilai budaya yang ditinggalkan oleh para leluhur dan itu masih dipertahankan nilai-nilai yang ada di dalamnya oleh Yotama yang merupakan salah satu keturunan sultan. Yotama dalam mengembangkan kerajaan Bubohu bukan berarti ingin menguasai sebagian wilayah yang ada dalam NKRI ataupun memerintah serta mengatur hal-hal yang bersifat kenegaraan. Sesuai dengan amanat undang-undang bahwa pemerintah harus menjamin dan mengembangkan serta memberikan kebebasan terhadap masyarakat dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya yang ada di daerahnya masing-masing salah satunya pengembangan destinasi wisata budaya yang ada di kerajaan Bubohu.
Kata Kunci: Kedudukan Sultan Bubohu, Sistam Otonomi Daerah
Download berkas