Penulis / NIM
SINTIA LAUDJE / 271414078
Program Studi
S1 - ILMU HUKUM
Pembimbing 1 / NIDN
WENY ALMORAVID DUNGGA, SH., MH / 0022056806
Pembimbing 2 / NIDN
ISMAIL H. TOMU, SH., MH / 0017067706
Abstrak
ABSTRAK
SINTIA LAUDJE (271414078) IMPLIKASI HUKUM TERHADAP PRAKTEK POLIGAMI DI MASYARAKAT. Di bimbing oleh bapak Weny Almoravid Dungga, SH,.MH sebagai pembimbing I dan bapak Ismail H. Tomu, SH.,MH sebagai pembimbing II. Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implikasi hukum terhadap praktek poligami di masyarakat serta untuk mengetahui penyebab terjadinya praktek poligami di masyarakat.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif empiris. Peneltian hukum normatif dan empiris adalah penelitian hukum mengenai pemberlakuan ketentuan hukum normatif (kodifikasi, undang-undang atau kontrak). Dalam hal ini peneliti akan mengambarkan bagaimana penyebab terjadinya praktek poligami di masyarakat Kecamatan Botupingge Kabupaten Bone Bolango.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab terjadinya poligami yaitu karena istri tidak bisa memberikan keturunan dan merasa mampu untuk berpoligami, karena istri tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai istri karena kecapean bekerja dan harus mengurus rumah tangga serta anak-anak, karena istri tidak dapat memberikan keturunan dan poligami juga adalah sunnah Rasul dan tidak dilarang oleh agama, karena untuk menghindari zina. Maka dari itu instansi yang berwenang dalam hal pelaksanaan perkawinan poligami yaitu Pengadilan Agama maupun KUA lebih mengkaji dan meneliti serta selektif dalam memutuskan atau membolehkan seorang suami untuk berpoligami, sehingga tidak timbul dampak yang tidak dikehendaki di kemudian hari dengan melakukan pengawasan yang ketat. Selain itu, perlu adanya peningkatan koordinasi antara Pengadilan Agama dan KUA, sehingga tidak terjadi suatu penyimpangan dalam melakukan poligami.
KATA KUNCI: Penyebab terjadinya praktek poligami
Download berkas
