Penulis / NIM
ANGGRIYANI ABD. AZIS / 271414197
Program Studi
S1 - ILMU HUKUM
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. JOHAN JASIN, SH., MH / 0025065406
Pembimbing 2 / NIDN
DOLOT ALHASNI BAKUNG, SH., MH / 0027088501
Abstrak
ABSTRAK
ANGGRIYANI ABD AZIS. NIM : 271414197. 2018. âANALISIS YURIDIS STATUS HAK ANAK SEBAGAI AHLI WARIS DALAM PERKAWINAN SIRI (Studi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor. 46/PUU/2010)â. Dibimbing oleh masing-masing Pembimbing I : PROF. DR. JOHAN JASIN, SH., M.HUM dan Pembimbing II : DOLOT ALHASNI BAKUNG, SH., MH. Jurusan Ilmu Hukum. Fakultas Hukum. Universitas Negeri Gorontalo.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis status hak anak sebagai ahli waris dalam perkawinan siri sesuai putusan MK No 46/PUU/2010, serta mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan terhambatnya pengesahan hak waris anak.. Metode yang digunakan adalah penelitian normatif.
Hasil penelitian menunjukan, bahwa status hak anak sebagai ahli waris dalam perkawinan siri wajib untuk diterapkan. Putusan Mahkamah Konstitusi menekankan perkawinan/pernikahan siri adalah sah sesuai agama Islam, sehingga wajib mengakomodir hak anak secara perdata.
Faktor-faktor yang menyebabkan terhambatnya pengesahan hak waris anak adalah faktor yuridis dimana hukum berjalan terseok-seok dibelakang zaman adalah sebuah hal yang benar. Faktor lainnya adalah pemahaman hukum dimana masyarakat dan lembaga negara sangat penting memahami perkembangan hukum itu sendiri dan tentu faktor sosiologis dimana kultur masyarakat kita cenderung mengabaikan hak anak sebagai ahli waris baik dalam konteks perkawinan/pernikahan siri atau bukan, faktor lainnya adalah pembuktian dan faktor pendidikan.
KATA KUNCI : HAK ANAK - AHLI WARIS - PERKAWINAN SIRI
Download berkas