Penulis / NIM
YELVA INFAN WATI MOHAMAD / 281409078
Program Studi
S1 - SOSIOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
FARID TH MUSA, S.Sos, MA / 0010116712
Pembimbing 2 / NIDN
FUNCO TANIPU, M.A / 0012068105
Abstrak
ABSTRAK
Yelva.2013. Fenomena Gosip Kaum Ibu di Desa Huta Moputi Kec. Dengilo Kab. Pohuwato. Skripsi Yelva, Program Studi S1 Sosiologi Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Farid Th. Musa, S. Sos, MA dan Pembimbing II Funco Tanipu, ST, M.A.
Skripsi ini merupakan hasil Penelitian tentang Fenomena Gosip kaum ibu di Desa Huta Moputi, di mana dalam masyarakatnya fenomena gosip kaum ibu ini menjadi salah satu pekerjaan sampingan yang mereka lakukan dalam kesehariannya. Dalam penelitian ini, fenomena gosip bisa diartikan sebagai, suatu kebiasaan bercerita yang di lakukan oleh setiap orang ketika berinteraksi dengan orang lain atau lingkungannya dan hal ini biasanya dinamakan dengan pergaulan, dalam bergaul ada perasaan sedih/bahagia, marah/sabar, dan bisa mengontrol emosi. Peranan percakapan sangat berpengaruh dalam menentukan kualitas pergaulan. Percakapan antarmanusia ini akan produktif jika bertujuan untuk hal-hal yang positif, seperti belajar, berdakwah, bisnis dan lainnya. Tidak produktif jika tanpa tujuan yang jelas, seperti ngobrol tanpa arah, dan bergosip.
Masalah yang diteliti mencakup dua permasalahan berikut ini. (1) bagaimana fenomena gosip kaum ibu di desa Huta Moputi kec. Dengilo Kab. Pohuwato? (2) apakah gosip kaum ibu dapat mengubah hubungan sosial mereka dalam masyarakat di desa Huta Moputi kec. Dengilo ? Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Gosip untuk menganalisis permasalahan pertama dan kedua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan studi pustaka/ dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fenomena gosip kaum ibu di desa Huta Moputi Kec. Dengilo Kab. Pohuwato dipengaruhi oleh kebiasaan mereka yang sering bercerita dengan orang lain sehingga tanpa disadari pembicaraan tersebut sudah mengarah pada pembicaraan negatif yakni bergosip, serta kebiasaan bergosip ini menjadikan hubungan sosial diantara penggosip menjadi renggang diakibatkan tersebarnya berita mengenai seseorang yang digosipkan tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah gosip atau biasa disebut dengan rumor khususnya tentang urusan pribadi orang lain, ini merupakan salah satu cara yang paling umum dilakukan untuk berbagi fakta dan sudut pandang, tapi juga memiliki reputasi tentang adanya kesalahan dan variasi mengenai informasi yang disampaikan.
Kata kunci : Fenomena, Gosip, Kaum ibu, bercerita, rumor.
Download berkas