ABSTRAK
Muhrizal H. Rahman, NIM 281 409 028. Tradisi Walima (Suatu Studi Etnografi
Di Desa Bongo, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo). Skripsi,
Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Di
bawah bimbingan Bapak Ridwan Ibrahim, S.Pd., M.Si selaku Pembimbing I Dan
Bapak Sainudin Latare, S.Pd., M.Si selaku Pembimbing II.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses perayaan
tradisi walima dan peran masyarakat dalam tradisi walima. Adapun penelitian ini
dilakukan di Desa Bongo, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo.
Lokasi ini merupakan representase atas tradisi walima yang ada di Provinsi
Gorontalo. Teori yang digunakan sebagai pisau analisis adalah teori Ritual,
Budaya, Struktur Sosial, dan Hubungan Sosial. Metode dalam penelitian ini
menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan etnografi.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, pemahaman masyarakat tentang
nilai-nilai budaya walima nampak tercermin dari proses perayaan tradisi walima
dan peran masyarakat dalam tradisi walima. Dimana nilai-nilai ini tidak hanya
diimplementasikan pada proses perayaan tradisi walima, tapi juga pada kehidupan
sosial masyarakat. Kehidupan yang saling membantu sesama yang mengalami
musibah dan membutuhkan pertolongan adalah salah satu implementasi dari nilainilai
tersebut. Hal ini dikarenakan oleh nilai-nilai yang terkandung di dalam
budaya walima sudah menjadi kepribadian masyarakat Desa Bongo. Ada satu sifat
masyarakat dalam bermasyarakat, sifat ini disebut dengan mopo udaa to tawu
artinya menghargai orang. Jadi setiap masyarakat yang ada di Desa Bongo begitu
menghargai orang, ini bisa dilihat dari penghargaan masyarakat terhadap orangorang
yang datang berkunjung pada saat walima. Secara umum tanggung jawab
masyarakat dalam melakukan tradisi walima adalah ungkapan rasa syukur kepada
Tuhan yang Maha Esa, karena telah memberikan reziki kepada hambanya. Dan
merupakan wujud nyata kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
Kata kunci : Tradisi walima dan peran masyarakat.