Penulis / NIM
INSANA PUTRI B. LASTUAN / 281409090
Program Studi
S1 - SOSIOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. RAUF A HATU, M.Si / 0016126307
Pembimbing 2 / NIDN
YOWAN TAMU, MA / 0006087704
Abstrak
ABSTRAK
Insana Putri B.Lastuan. NIM 281 409 090. Pernikahan Masyarakat Suku Bugis Makassar di Desa Popolii Kabupaten Tojo Una-Una. Jurusan Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Gorontalo 2014.
Yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana pendapat masyarakat tentang uang naik yang menjadi persyaratan dalam dalam adat pernikahan? Yang menjadi tujuan utama peneliti adalah untuk mengetahui pendapat masyarakat tentang uang naik yang menjadi persyaratan dalam adat pernikahan Suku Bugis di Desa Popolii Kabupaten Tojo Una-Una.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif, dengan sampel "masyarakat bugis yang tinggal didesa popolii kabupaten tojo una-una". Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini diambil melalui tekhnik observasi, wawancara, dokumentasi. Keseluruhan data dianalisis secara deskriptif yang dilanjutkan dengan penjelasan yang relevan dengan data yang diambil selama penelitian yang diperoleh dari masyarakat yang berhubungan dengan uang naik dalam pernikahan masyarakat bugis.
Uang naik dipandang sebagai tradisi dalam pernikahan Suku Bugis di Desa Popolii, akan tetapi Uang Naik sudah tidak bersifat mengikat karena uang naik lebih bersifat fleksibel dan adaptif yaitu dapat berubah menyesuaikan kondisi setempat. Terbukti masyrakat Desa Popolii sudah tidak mempermasalahkan uang naik dalam adat pernikahan. menurut suku bugis didesa popolii uang naik tidak hanya dinilai dari kemeriahan pesta akan tetapi lebih pada kemudahan dan kelancaran proses pernikahan itu sendiri. Suku Bugis di Desa Popolii berpendapat bahwa biaya pernikahan tidak dinilai dari berapa besar jumlah uang naik akan tetapi lebih pada kemampuan keluarga yang melaksanakan pernikahan.
Kata Kunci : Strata Sosial, Tradisi, Keserasian Sosial, dan Pernikahan
Download berkas
