Penulis / NIM
ADITYA PRIADINI DATUNSOLANG / 281410126
Program Studi
S1 - SOSIOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. RAUF A HATU, M.Si / 0016126307
Pembimbing 2 / NIDN
YOWAN TAMU, MA / 0006087704
Abstrak
Abstrak
Aditya P Datunsolang, Nim : 281 410 126 " Proses Perkawinan Adat" (Studi Kasus Pada Kaum Bangsawan dan Masyarakat Umum di Kecamatan Bintauna ). Skripsi, Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo 2015, di bawah bimbingan Bapak Dr. Rauf A. Hatu.M.Si selaku pembimbing I dan Ibu Yowan Tamu. S.Ag.MA selaku pembimbing II.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menegetahui Bagaimanakah proses perkawinan adat pada kaum bangsawan dan masyarakat umum di Kecamatan Bintauna serta dampak apasaja yang ditimbulkan dengan adanya beberapa perbedaan proses pelaksanaan adat kawin mawin pada kaum bangsawan dan masyarakat umum di Kecamatan Bintauna. Dengan menggunakan pendekatan studi kasus, Pendekatan ini dugunakan dengan tujuan untuk menggali informasi sebanyak mungkin, mampu memahami dan mengidentifikasi gejala sosiologis yang berkenaan dengan pengetahuan tentang Adat kawin mawin di Kecamatan Bintauna.
Berdasarkan penilitian dilapangan bahwa proses perkawinan adat di Kecamatan Bintauna yang di daerah tersebut dikenal dengan istilah "Sou-Sou'Ria No Adati O Vulea yang artinya adalah proses adat perkawinan, merupakan sebuah hukum adat yang harus dipenuhi atau dilakukan oleh para calon pengantin ketika mereka hendak melaksanakan perkawinan. Rangkaian susunan adat kawin mawin di Kecamatan Bintauna di mulai dengan 1 Peminangan (Molonda'o), 2 Antar harta (Monapato), 3 Gosok gigi (Learo), 4 Hiaho dan Filombo, 5 Ponimbale danPopotika.
Terdapat beberapa perbedaan yang mencolok antara penyelenggaraan perkawinan adat pada kaum bangsawan dan masyarakat umum di Kecamatan Bintauna beberapa perbedaan tersebut terdapat dalam proses antar harta, proses menapak di atas piring, Filombo, Tontuo, Tompayagu, penggunaan alat music gamelan, dan penggunaan payung adat. Perbedaan tersebut secara tidak langsung membentuk strata antara kaum bangsawan dan masyarakat umum di wilayah tersebut namun sekaligus menjadi salah satu penguat identitas local sebagai bekas daerah kerajaan.
Kata kunci : Proses perkawinan adat pada kaum bangsawan dan masyarakat umum di Kecamatan Bintauna
Download berkas