SKRIPSI

Penulis / NIM
YESTIN A. SALEH / 281411095
Program Studi
S1 - SOSIOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. RAUF A HATU, M.Si / 0016126307
Pembimbing 2 / NIDN
SAINUDIN LATARE, S.Pd.,M.Si / 0010087509
Abstrak
ABSTRAK Saleh, Yestin. 2015. Strategi Bertahan Hidup Petani Kacang Tanah di Areal Pegunungan (Studi di Desa Ombulo Hijau Kecamatan Bonepantai Kabupaten Bone Bolango). Skripsi, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Dr. H. Rauf Hatu, M.Si selaku Pembimbing I dan Sainudin Latare, S.Pd, M.Si selaku Pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui bagaimana kondisi sosial ekonomi petani kacang tanah di areal pegunungan dan bagaimana strategi bertahan hidup petani kacang tanah di areal pegunungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini diambil melalui teknik obsevasi, wawancara, dokumentasi. Kemudian teknik analisis data yang diambil adalah data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif, tujuannya agar data yang diperoleh valid. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyimpulkan sebagai berikut: 1). Kondisi sosial ekonomi petani kacang tanah di areal pegunungan dapat dilihat dari kondisi rumah-rumah mereka yang dibuat seadanya saja. Hal ini disebabkan selain tingkat pendidikan yang sangat rendah juga mata pencaharian sebagian besar mereka adalah petani yang memproduksi hasil pertanian hanya bersifat subsisten saja dan penghasilan yang tidak menentu akibat cuaca atau serangan hama pada tanaman mereka. Ini menggambarkan petani lahan kering lebih memilih selamat daripada memilih keuntungan. 2) Strategi bertahan hidup petani kacang tanah di areal pegunungan pertama, yaitu berhutang pada tengkulak atau yang dikenal dengan istilah gali lobang tutup lobang. Kedua, yaitu mengurangi jatah makan (biasanya sehari tiga kali menjadi dua kali sehari) dan bahkan beralih ke makanan yang mutunya lebih rendah seperti ubi kayu atau singkong. Ketiga, yaitu beralih ke tanaman perkebunan yaitu menjual kapuk, kemiri dan kelapa. Apabila belum waktunya panen mereka pergi ke tambang menjadi jasa sebagai pengangkat barang. Cara Keempat yaitu cara terakhir yang akan ditempuh apabila segala cara di atas tidak berhasil maka mereka mulai menjual atau menggadaikan aset mereka seperti tanaman kapuk, kemiri dan kelapa atau hewan peliharaan seperti ayam, kambing, bahkan sapi. Adapun yang menjadi faktor yang melandasi masyarakat dapat bertahan hidup di areal pegunungan adalah faktor sumber daya alam, sumber daya modal dan faktor hubungan sosial. Kata Kunci : Strategi Bertahan Hidup, Petani Kacang Tanah, Pegunungan
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011