Penulis / NIM
SUTANTO HULOPI / 281411124
Program Studi
S1 - SOSIOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr RAHMATIAH, S.Pd., M.Si / 0011117503
Pembimbing 2 / NIDN
RUDY HAROLD, S.Th, M.Si / 0030087507
Abstrak
ABSTRAK
Sutanto Hulopi, NIM. 281 411 124 "Analisis Konflik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (Studi pada Masyarakat di Sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Desa Bintalahe Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango). Skripsi, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Di atas Bimbingan Dr. Rahmatiah S.Pd, M.Si selaku pembimbing I, dan Rudy Harold S.Th, M.Si selaku pembimbing II.
Konflik merupakan suatu fenomena sosial yang kompleks, Konflik merupakan sebuah proses yang panjang, konflik bukanlah suatu fenomena yang terjadi secara instan, karena peristiwa atau konflik ini pada dasarnya pasti mempunyai latar belakang yang menyebabkan konflik sebelumnya dan akan terus berjalan hingga perselisihan antar pihak yeng berkonflik terselesaikan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pandangan masyarakat terhadap PLTU serta menganalisis konflik yang terjadi antara pihak perusahaan dan masyarakat di Desa Bintalahe Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango degan menggunakan teori konflik.
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kulaitatif dengan pendekatan deskriptif sesuia dengan permasalahan yang diangkat. Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara serta dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pandangan masyarakat terhadap PLTU yaitu (1) menguntungkan masyarakat di bidang ekonomi serta kebutuhan listrik seluruh masyarakat yang ada di Gorontalo; (2) meresahkan masyarakat di sekitar perusahaan mengenai dampak limbah batubara; Analisis terjadinya konflik antara pihak PLTU dan masyarakat sekitar yaitu (1) mengenai masalah ketenagakerjaan; (2) konflik mengenai dampak limbah debu batu bara; (3) terjadinya konflik saat itu diakibatkan karena masyarakat belum memahami pengoperasian PLTU tersebut serta belum melihat kondisi lingkungan sekitar saat pengoperasian pada awal sosialisasi; (4) suksesnya pembangunan karena masyarakat sadar akan kebutuhan listrik untuk seluruh masyarakat serta kebutuhan akan lapangan pekerjaan.
Kata Kunci : Konflik PLTU, Solidaritas Masyarakat, Gerakan Sosial.
Download berkas