Penulis / NIM
MILDA MANTALI / 281413025
Program Studi
S1 - SOSIOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. RAHMATIAH, S.Pd., M.Si / 0011117503
Pembimbing 2 / NIDN
RIDWAN IBRAHIM, S.Pd., M.Si / 0012067107
Abstrak
Milda Mantali, 281413025, 2020. Pemaknaan Program Keluarga Berencana Pada
Ibu-Ibu Yang Menolak Menggunakan Alat Kontrasepsi (Studi Kasus Di Desa Iluta
Kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo). Skripsi, Program Studi Sosiologi,
Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I, Dr. Rahmatiah,
S.Pd,. M.Si, dan pembimbing II Ridwan Ibrahim, S.Pd, M,Si.
Penelitian ini dilakukan di Desa Iluta Kecamatan Batudaa Kabupaten
Gorontalo. Untuk mendeskripsikan bagaimana makna program keluarga berencana
pada ibu-ibu yang menolak menggunakan alat kontrasepsi.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah tindakan sosial.Penelitian
ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dalam pengambilan
data ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumntasi serta mengolah
data secara deskriptif kemudian diuraikan berdasarkan penjelasan secara relevan data
yang diperoleh melalui proses penelitian.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa
masyarakat didesa Iluta yang telah berkeluarga khususnya ibu-ibu, memilih untuk
tidak mengikuti program Keluarga Berencana dengan tidak menggunakan alat
kontrasepsi disebabkan karena beberapa faktor yaitu perubahan kondisi tubuh,
permintaan suami, rasa takut, ingin memiliki keturunan dan tidak berniat
menggunakan alat kontrasepsi. Keputusan yang diambil oleh ibu-ibu yang menolak
menggunakan alat kontrasepsi bukan hanya keputusan yang diambil mereka sendiri,
melainkan keputusan yang telah disepakati dan juga didukung oleh orang lain.
Kata Kunci: Keluarga Berencana, Alat Kotrasepsi.
Download berkas