Penulis / NIM
MOHAMAD SUKRIN WASILU / 281413029
Program Studi
S1 - SOSIOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. RAHMATIAH, S.Pd., M.Si / 0011117503
Pembimbing 2 / NIDN
SAINUDIN LATARE, S.Pd.,M.Si / 0010087509
Abstrak
Moh. Sukrin Wasilu. 2020. Kehidupan Pemuda Putus Sekolah Yang Bekerja Sebagai Pengemudi Bentor (Suatu Penelitian Remaja yang ada di Kelurahan Oluhuta Kec. Kabila. Kab Bone Bolango). Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Rahmatiah. S.Pd, M.Si dan Pembimbing II Sainudin Latare, S.Pd, M.Si.
Putus sekolah bukan merupakan persoalan baru dalam sejarah pendidikan. Persoalan ini telah berakar dan sulit untuk dipecahkan, sebab ketika membicarakan solusi maka tidak ada pilihan lain kecuali memperbaiki kondisi ekonomi keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa mengenai kehidupan pemuda putus sekolah yang bekerja sebagai tukang bentor. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian yaitu kehidupan pemuda putus sekolah yang bekerja sebagai tukang bentor di Kelurahan Oluhuta dengan alasan putus sekolah yang beragam dari tingkat ekonomi, orangtua dan lingkungan. Terdapat 9 orang pemuda yang putus sekolah sekolah bekerja mengemudikan bentor dengan penghasilan dibawah upah minimum. Bentor menjadi pekerjaan utamapemuda putus sekolah dengan rata-rata umur 18 tahun dengan jenis pendapatan rata-rata Rp. 150.000 dengan keperluan
membantu orang tua dan seorang pemuda untuk menghidupi anak dani strinya. Adaptasi pemuda putus sekolah berperan sebagai pendengar, mendengarkan rekan kerjanya ketika berbicara, menerima saran tanpa berbicara jorok. Pertentangan yang terjadi antara pemuda putus sekolah dengan masyarakat tidak pernah terjadi. Pemuda putus sekolah yang sibuk dengan kegiatannya dan masyarakat yang terlalu cuek sehingga diantara pemuda putus sekolah dan masyarakat tidak pernah bertikai.
Kata Kunci : Pemuda Putus Sekolah, Pengemudi Bentor
Download berkas