Penulis / NIM
MUHAMAD SYAFA'AT / 281413087
Program Studi
S1 - SOSIOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
RIDWAN IBRAHIM, S.Pd., M.Si / 0012067107
Pembimbing 2 / NIDN
RUDY HAROLD, S.Th, M.Si / 0030087507
Abstrak
Muhamad Syafaat. 2020. Eksistensi Pedagang Emas Suku Bugis di Pasar Sentral Kota Gorontalo. Skripsi. Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbimg I Ridwan Ibrahim., S.Pd., M.Si Dan Pembimbing II Rudy Harold., S.Th., M.Si
Pedagang emas suku Bugis merupakan pedagang yang mendominasi perdagangan emas di pasar Sentral di Kota Gorontalo. Keberadaan mereka memiliki alasan yang berbeda-beda sehingga dapat berjualan di pasar tersebut. Diantara banyaknya pilihan komoditi yang dijual, pedagang suku Bugis hanya memilih emas sebagai komoditi yang di dagangkan di pasar sersebut. Ini menarik penulis untuk meneliti alasan suku Bugis menjual emas di pasar Sentral Kota Gorontalo
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan teknik analisa data dimulai dari redukasi data, penyajian data hingga penarikan kesimpulan.
Pedagang suku Bugis di pasar Sentral memilih emas sebagai komoditi yang didagangkan karena emas merupakan komoditi yang dijual turun temurun dan emas merupakan perhiasan yang tidak akan ketinggalan zaman. Keberadaan pedagang emas suku Bugis dapat dilihat melalui cara beradaptasi, jaringan sosial, stratifikasi sosial dan status sosial.
Eksistensi atau keberadaan pedagang emas Suku Bugis telah lama mendiami pasar Sentral Kota Gorontalo. Pedagang suku Bugis ini telah ada di Pasar Sentral sebelum krisis moneter tahun 1998. Emas sebagai komoditi yang didagangkan karena emas merupakan komoditi yang dijual turun temurun dan emas merupakan perhiasan yang tidak akan ketinggalan zaman.
Kata Kunci : Pedagang Emas, Suku Bugis
Download berkas