Penulis / NIM
RINDRAWATI R. LAIYA / 281414019
Program Studi
S1 - SOSIOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr RAHMATIAH, S.Pd., M.Si / 0011117503
Pembimbing 2 / NIDN
SAINUDIN LATARE, S.Pd.,M.Si / 0010087509
Abstrak
ABSTRAK
Rindrawati R. Laiya Nim 281 414 019 Pengaktifan Kelompok Tani Melalui Pengelolaan Potensi Desa. Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo 2018. Dibimbing oleh Ibu Dr Rahmatiah, S.Pd.,M.Si (pembimbing I) dan Bapak Sainudin Latare, S.Pd.,M.Si (pembimbing II).
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang Pengaktifan Kelompok Tani Melalui Pengelolaan Potensi Desa di Kecamatan Bolango Timur Kabupaten Bone Bolango Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif sesuai dengan permasalahan yang diangakat yaitu Bagaimana Proses Pengaktifan Kelompok Tani di Desa Bulotalangi Timur, untuk mengkaji hal tersebut peneliti mengunakan konsep hubungan sosial, konsep perubahan sosial, konsep interaksi sosial, dan konsep-konsep desa.
Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan oleh peneliti yaitu, Kebutuhan masyarakat sebelum di aktifkan kelompok tani pemerintah desa memberikan bantuan hewan ternak berupa sapi, untuk di berikan secara bergilir, dan setelah di aktifkan kembali kelompok tani semua petani di berikan bantuan seperti, bibit, pupuk, maupun alat bajak untuk memenuhi kebutuhan para petani. Hubungan itu terjadi karena berkaiatan dengan beberapa persoalan mendapatkan jaminan untuk mengatasi kerugian. Proses interaksi yang di lakukan oleh masyarakat cukup baik, mereka berinteraksi antara kelompok satu dan kelompok lainnya dengan mengadakan pertemuan sehabis panen untuk menemukan titik temu yang baik demi keberlangsungan penanaman maupun proses pengelolaan lahan. Perubahan dari semua aspek yang dapat mengaktifkan kelompok tani, di lakukan untuk menjaga beberapa faktor yang tidak diinginkan, di karenakan dalam hasil ini biasanya akan membuat penumpukan terhadap hasil panen yang sama, ketika hasil penanaman yang sama maka akan membuat sayuran atau tanaman kelompok akan tidak laku di pasaran karena sudah melebihi kapasitas kebutuhan pasar.
Kata Kunci : Pengaktifan Kelompok Tani, Pengelolaan, Potensi Desa
Download berkas