Penulis / NIM
ISMAIL MASALUBU / 281415062
Program Studi
S1 - SOSIOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
RIDWAN IBRAHIM, S.Pd., M.Si / 0012067107
Pembimbing 2 / NIDN
RUDY HAROLD, S.Th, M.Si / 0030087507
Abstrak
Ismail Masalubu. NIM 281415062. Judul skripsi Etos Kerja Petani di Desa Gandasari. Skripsi. Jurusan S1 Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Dibawah bimbingan Bapak Ridwan Ibrahim, S.Pd, M.Si selaku Pembimbing I, dan Bapak Rudi Harold, S.Th, M.Si selaku Pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etos kerja masyarakat transmigrasi dan masyarakat lokal (Gorontalo) di desa Gandasari Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa etos kerja masyarakat transmigran dan masyarakat lokal di Desa Gandasari tidak jauh berbeda, meskipun masyarakat transmigran sedikit lebih unggul dibandingkan masyarakat lokal. Etos kerja dapat dilihat dari kedispilanan dan produktivitas dalam melakukan sebuah pekerjaan khususnya pekerjaan di sektor pertanian. Etos kerja masyarakat transmigran khususnya warga yang berasal dari Jawa sudah tidak diragukan lagi, bahkan dalam banyak penelitian menjelaskan bahwa masyarakat Jawa cukup disiplin dan ulet dalam mengelola lahan pertanian. Hal ini yang kemudian membuat sebagian besar masyarakat transmigran sukses di daerah tujuan. Masyarakat transmigran selalu fokus dan disiplin dengan pekerjaannya, sehingga masyarakat transmigran sedikit lebih unggul dalam mengelola lahan pertanian. Salah satu contoh dilihat dari disiplin waktu kerja yang sepertinya sudah terjadawal dan dilakoni setiap hari. Masyarakat transmigran sangat disiplin terhadap waktu, dan mereka tidak hanya monoton dalam satu pekerjaan, sebab menurut mereka waktu adalah uang. Di sisi lain, keberadaan masyarakat transmigran di Desa Gandasari sangat berdampak positif terhadap perkembangan pengetahuan masyarakat lokal dalam mengolah lahan pertanian. Dampak positif tersebut dapat dilihat dari beragamnya komiditas pertanian yang saat ini diolah masyarakat, dimana masyarakat lokal yang awalnya hanya dapat mengolah kebun jagung, kini sudah memiliki pengetahuan terkait bagaimana mengelola komoditas selain jagung, seperti buah- buahan, sayuran, serta padi. Selain itu, masyarakat lokal juga banyak meniru cara kerja warga transmigran di sektorpertanian.
Kata Kunci: pekerja, remaja, tambang.
Download berkas