Penulis / NIM
MOH. RAFDIL DAUD / 281416036
Program Studi
S1 - SOSIOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. RAHMATIAH, S.Pd., M.Si / 0011117503
Pembimbing 2 / NIDN
RUDY HAROLD, S.Th, M.Si / 0030087507
Abstrak
Moh. Rafdil Daud, 281416036, Literasi Pembelajaran Daring Pada Siswa M.A Alkhairaat Gentuma. Program Studi S1 Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo 2021. Dibawah bimbingan Dr. Rahmatiah, S.Pd, M.Si selaku pembimbing I, dan Rudy Harold, S.Th, M.Si selaku pembimbing II.
Perkembangan literasi di Indonesia sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu. Hal ini dibuktikan dengan adanya prasasti-prasasti yang ada di beberapa wilayah di Indonesia yang menjadi cikal bakal budaya menulis, dan juga adanya tradisi pembacaan kitab-kitab pada suku atau agama tertentu yang juga menjadi cikal bakal budaya membaca. Namun, seiring perkembangan zaman, budaya literasi seperti kemampuan membaca dan menulis menjadi berkurang. Gerakan literasi sekolah adalah sebuah gerakan dengan tujuan menghidupkan kembali budaya literasi yang sebenarnya dahulu telah mengakar atau telah menjadi identitas bangsa kita. Gerakan ini lebih memfokuskan kepada anak-anak usia sekolah dimulai dari tingkat dasar, menengah pertama, sampai pada tingkat menengah atas, hal ini dilakukan agar budaya literasi ini dapat mengasah kemampuan atau keterampilan dalam hal membaca dan menulis. Karena melalui budaya literasi ini dapat meningkatkan kecerdasan seseorang dan juga dapat menjadi tolak ukur kemajuan suatu bangsa, karena jika ingin seseorang ingin menguasai teknologi atau sains dengan baik, maka literasi menjadi jalan yang terbaik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan literasi pada siswa dalam pembelajaran daring di Madrasah Aliyah (M.A) Alkhairaat Gentuma, kec. Gentuma Raya, kab. Gorontalo Utara.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan segala sesuatu yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori fakta sosial Emile Durkheim dengan pengambilan data pada enam orang informan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman para siswa tentang konsep literasi sangat baik, namun para siswa mengalami kesulitan dalam mengembangkan kemampuan literasi dalam pembelajaran yang dilakukan secara daring atau online. Penyebabnya adalah karena materi pembelajaran yang diberikan banyak yang belum dipahami atau dimengerti dan timbulnya rasa jenuh dan bosan serta tidak adanya semangat atau motivasi dalam belajar.
Kata Kunci : konsep literasi, kemampuan literasi siswa, pembelajaran daring
Download berkas
