Penulis / NIM
SERLIN INGA / 281418005
Program Studi
S1 - SOSIOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. RAHMATIAH, S.Pd., M.Si / 0011117503
Pembimbing 2 / NIDN
RIDWAN IBRAHIM, S.Pd., M.Si / 0012067107
Abstrak
ABSTRAK
Serlin Inga, NIM 281418005, 2022.��Ã..."Proses Pemanfaatan Ruang Publik Oleh Pedagang Kaki Lima Di Taman Menara Keagungan Limboto Kelurahan Kayubulan Kabupaten GorontaloÃ��ÂÂ. Skripsi Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo Tahun 2022 di bawah bimbingan Bapak Ridwan Ibrahim, S.Pd, M.Si selaku pembimbing 2 dan Ibu Dr. Rahmatiah, S.Pd, M.Si Selaku Pembimbing 1. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pemanfaatan ruang publik oleh pedagang kaki lima yang berada di area sekitar Menara Keagungan Limboto Kelurahan Kayubulan Kabupaten Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan secara deskriptif dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pedagang kaki lima di area sekitar Menara Keagungan Limboto menggunakan ruang publik sebagai tempat berjualan. Para pedagang menggunakan trotoar dan jalan Baso Bobihoe, Jalan Abudi Ilahude, trotoar depan Kantor DPRD, trotoar Taman Menara di Jalan Ahmad A. Wachab. Pedagang kaki lima diperbolehkan menggunakan ruang publik baik yang memiliki izin usaha maupun tidak memiliki izin usaha. Pedagang kaki lima diwajibkan mematuhi peraturan yang berlaku menjaga kebersihan dan membayar restribusi. Retribusi yang dibayarkan oleh pedagang kaki lima adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh pedagang kaki lima untuk memperoleh keuntungan. Keuntungan yang dimaksud adalah diperbolehkan berjualan di trotoar dan jalan raya di area sekitar Menara Keagungan diberikan fasilitas berupa air, listrik, food court, dan booth container. Dinas Pariwisata Kabupaten Gorontalo juga memperoleh keuntungan dari pedagang kaki lima yang menggunakan trotoar dan jalan raya sebagai tempat berjualan yaitu dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Gorontalo dan dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat agar mengunjungi Taman dan Menara Keagungan Limboto. Untuk itu dengan adanya interaksi sosial antara pedagang kaki lima dan pemerintah maka terjadi pertukaran sosial yang saling menguntungkan antara pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar dan jalan raya di area sekitar Menara dengan pemerintah dalam hal ini Dinas Pariwisata Kabupaten Gorontalo.
Kata Kunci: Pertukaran Sosial, Ruang Publik, Pedagang Kaki lima.
Download berkas