Penulis / NIM
ASTUTI POLIMENGO / 281418011
Program Studi
S1 - SOSIOLOGI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. FARID TH MUSA, S.Sos, MA / 0010116712
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. FUNCO TANIPU, M.A / 0012068105
Abstrak
Astuti Polimengo, 281418011, 2022. â€Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Petani Pasca Penguasaan Lahan HGU oleh PT. Lebuni di Desa Bukit Tingki Kecamatan Popayato Kabupaten Pohuwatoâ€. Skripsi Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo 2022. Di bawah bimbingan bapak Funco Tanipu, ST., M.A selaku pembimbing 2 dan bapak Farid Th. Musa, S.Sos., M.A selaku pembimbing 1.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kehidupan sosial ekonomi masyarakat petani pasca penguasaan lahan HGU oleh PT. Lebuni di Desa Bukit Tingki, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif dan pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Kehidupan sosial ekonomi Masyarakat sebelum dan sesudah lahan HGU di olah oleh PT. Lebuni yakni masyarakat bergantung pada hasil pertanian, karena mayoritas masyarakat di desa Bukit Tingki adalah masyarakat petani, Petani yang awalnya mengolah atau menggarap lahan HGU ini masing-masing dari mereka tidak bisa berbuat apa-apa terkait pengalihan penguasaan lahan HGU ini terlebih pendidikan dan status sosial yang rendah. Masyarakat yang latar pendidikannya hanya sebagai SD mengeluh karena tidak dapat bekerja dan sangat susah untuk mencari pekerjaan di sektor informal. Masyarakat petani tidak punya pilihan lain selain bekerja kembali di lahan HGU yang kini sudah di olah oleh PT. Lebuni. Kehidupan masyarakat sebelum lahan HGU di kuasai oleh PT. Lebuni mereka masih bisa menyimpan uang dalam jangka panjang untuk masa depan (menabung) namun kini setelah mereka kehilangan lahan masyarakat sudah tidak sempat lagi untuk menyimpan uang dalam jangka panjang (menabung). Hal lain yang dilakukan keluarga petani dalam memenuhi kebutuhan hidup juga di lakukan oleh para istri yang mana dalam kehidupan keluarga, istri merupakan pendamping suami dalam menggurus rumah tangga namun, pasca penguasaan lahan HGU menunjukan bahwa istri sudah mulai ikut serta dalam pemenuhan nafkah untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga.
Kata Kunci: Kehidupan sosial ekonomi, masyarakat petani
Download berkas