SKRIPSI

Penulis / NIM
NOLDY PRANAYA ARBIE / 291410001
Program Studi
S1 - ILMU KOMUNIKASI
Pembimbing 1 / NIDN
ZULAEHA LAISA, S.Sos,M.Si / 0014127303
Pembimbing 2 / NIDN
NOVAL SUFRIYANTO TALANI, S.Sn, M.Ds, M.Si / 0012117905
Abstrak
NOLDI PARANAYA ARBIE. 2014 FUNGSI KOMUNIKASI PIMPINAN DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN KERJA PNS. Skripsi, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I, Zulaeha Laisa, Pembimbing II, Noval S. Talani. Dalam mewujudkan kedisipilan pegawai, termasuk Pegawai Negeri Sipil dibutuhkan pimpinan yang mampu melakukan komunikasi dengan baik. Tujuan penelitian untuk mengetahui; (1) Bagaimana fungsi komunikasi pimpinan dalam meningkatkan disiplin kerja PNS di BAPPEDA dan DKAD Provinsi Gorontalo; (2) Bagaimana hambatan komunikasi pimpinan dalam meningkatkan disiplin PNS di BAPPEDA Provinsi Gorontalo dan DKAD Provinsi Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan memberikan gambaran tentang komunikasi yang dilakukan oleh pimpinan yang ada di BAPPEDA dan DKAD Provinsi Gorontalo secara sistematis dan faktual. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan pimpinan (Sekretaris) dan pegawai yang ada di BAPPEDA dan DKAD Provinsi Gorontalo, observasi aktivitas yang dilakukan oleh pimpinan dan pegawai dalam melakukan komunikasi serta disipilin waktu untuk masuk kantor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Pimpinan di BAPPEDA dan DKAD Provinsi Gorontalo telah melaksanakan fungsinya untuk melakukan komunikasi dengan bahawan terkait dengan kehadiran bawahannya seperti memberikan terguran yang sifatnya motivasi terhadap bawahannya untuk tidak sering datang terlambat; (2) Di kantor DKAD terdapat pegawai yang tidak menghiraukan teguran atas ketidakdisiplinannya dari pimpinan. Ada pegawai yang tidak mengakui kesalahan-kesalahannya terutama ketidakdisiplinanya untuk masuk kerja seperti datang terlambat dan tidak mengikuti apel kerja. Akan tetapi, pimpinan tidak menghiraukan alasan-alasan yang dipaparkan oleh pegawai yang bersangkutan. Sedangkan hambatan yang dihadapi oleh pimpinan yang ada di BAPPEDA Provinsi Gorontalo pegawai yang dijadikan sebagai sasaran instruksi terkait dengan kedisiplinan tidak mengikuti apel pagi. Hal ini yang menyebabkan pimpinan untuk mengambil tindakan lain seperti mengundang pegawai yang melakukan pelanggaran. Kata Kunci: Pimpinan, BAPPEDA, DKAD Provinsi Gorontalo
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011