Penulis / NIM
SALIM LATIF / 291410020
Program Studi
S1 - ILMU KOMUNIKASI
Pembimbing 1 / NIDN
SUMARJO, S.Pd., M.Si / 0009067607
Pembimbing 2 / NIDN
NOVAL SUFRIYANTO TALANI, S.Sn, M.Ds, M.Si / 0012117905
Abstrak
ABSTRAK
Salim Latif. Nim 291 410 020. Peran Komunikasi Keluarga dalam Pencegahan Anak Putus sekolah (Studi kasus anak putus sekolah dasar di desa Sidorukun Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato) dibimbing oleh Sumarjo S.Pd., M.Si dan Noval Sufriyanto Talani S.sn, M.Ds., M.Si.
Pendidikan adalah hal mutlak yang harus di dapatkan oleh setiap manusia guna membangun sebuah desa. Tidak terkecuali dengan anak-anak yang putus sekolah Rendahnya tingkat kesadaran maupun pengetahuan akan pentingnya pendidikan oleh orang tua pemicu masih banyaknya anak putus sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui menyebabkan anak putus sekolah dan upaya orang tua dalam mencegah akan putus sekolah di desa Sidorukun Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato. Adapun subyek dalam penelitian ini tujuh orang yang ada di desa Sidorukun. Metode kualitatif pendekatan studi kasus, ini mengambarkan realitas anak-anak putus sekolah dengan pengamatan langsung di lokasi penelitian dengan prosedur pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1). Penyebab anak putus sekolah adalah kurangnya minat bersekolah, pendidikan orang tua, teman-teman, ekonomi keluarga, keluarga, budaya. (2). Sedangkan upaya orang tua dalam mencegah anak putus sekolah adalah orang tua sebagai contoh bagi anak, menegur anak, memberi dukungan dan motivasi, memberi fasilitas belajar, jangan terlalu keras, dan selalu berkomunikasi dengan anak. Kesimpulan anak tidak sekolah adalah keadaan dimana anak kurang perhatian karena sikap dan perlakuan orang tua yang tidak peduli terhadap proses tumbuh kembang anak tanpa memperhatikan hak - hak anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak
Kata Kunci : Peran,komunikasi Keluarga, Anak Putus Sekolah
Download berkas