Penulis / NIM
SULARSO DING / 291411004
Program Studi
S1 - ILMU KOMUNIKASI
Pembimbing 1 / NIDN
YOWAN TAMU, MA / 0006087704
Pembimbing 2 / NIDN
CITRA F.I.L DANO PUTRI, S.Pd, M.I.Kom / 0008108407
Abstrak
Sularso Ding, 2018. Konstruksi Maskulinitas Dalam Iklan Rokok (Sebuah Analisis Semiotika Pada Iklan Rokok Surya Pro Never Quit. Edisi Musisi Drumer Dan Atlet Fighter). Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Yoan Tamu, S.Ag, MA Selaku Penguji I dan Citra F.I.L Dano Putri, S.Pd, M.I.Kom selaku Pembimbing II.
Iklan televisi tidak hanya menampilkan realitas sosial apa adanya, Iklan adalah bagian dari agen dalam mengkonstruksi realitas melalui isi pesan dalam media. Penelitian ini berawal dari ketertarikan penulis terhadap ikan rokok di media televisi. Kreativitas media iklan terlihat dalam cara menyajikan produknya melalu media televisi. Iklan produk rokok secara kreatif ditampilkan dengan berbagai tanda yang beroperasi di dalam isi pesan, salah satunya adalah maskulinitas yang sering kali terlihat dijadikan konsep dalam tayangan iklan rokok. Hal ini terlihat pada isi pesan dalam tayangan iklan rokok Surya Pro Never Quit edisi Musisi Drumer dan Atlet Fighter.
Rumusan masalah pada penilitian ini adalah "Bagaimana konsep maskulinitas yang dikonstruksi dalam iklan Surya Pro Never Quit Edisi Musisi Drumer dan Atlet Fighter? Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis semiotika oleh Roland Barthes yakni bentuk relasi tanda denotasi dan konotasi yang membentuk mitos.
Hasil penelitian ditemukan bahwa kedua konsep iklan Rokok Surya Pro mengkonstruksi tanda-tanda maskulinitas, hal ini terlihat pada pilihan penggunaan visual yang mengutamakan ekspresi wajah dan bentuk tubuh yang besar dan berotot serta penggunaan latar musik dan narasi teks yang melahirkan mitos tentang bakat yang sebenarnya adalah pantang menyerah.
Kata kunci : Iklan rokok, konstruksi, maskulinitas, mitos
Download berkas
