Penulis / NIM
ANDRI H. PANILI / 291411008
Program Studi
S1 - ILMU KOMUNIKASI
Pembimbing 1 / NIDN
ZULAEHA LAISA, S.Sos,M.Si / 0014127303
Pembimbing 2 / NIDN
SUMARJO, S.Pd., M.Si / 0009067607
Abstrak
ABSTRAK
Andri H. Panili. 2016, Komunikasi Sosial Di Perumahan Awara Karya Studi Deskriptif Pada Komunitas Pengajian Di Perumahan Awara Karya. Skripsi, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Zulaeha Laisa, S.Sos.,M.Si dan Pembimbing II Sumarjo, S.Pd.,M.Si.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses komunikasi sosial dan fungsi komunikasi sosial pada Komunitas Pengajian Mesjid Nurul Jariah
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model analisis interaktif, yaitu interaksi antara pengumpulan data dengan tiga komponen yakni reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Proses komunikasi sosial yang terjadi pada komunitas pengajian yaitu sebagai berikut : (1). Komunikasi langsung terjadi pada saat proses pengajian berlangsung. (2). Komunikasi tidak langsung terjadi pada saat pesan disampaikan melalui perantara.(3).Komunikasi satu arah terjadi pada saat kegiatan ceramah berlangsung, (4). Komunikasi timbal balik terjadi pada saat memusyawarakan beberapa masalah dimana kedua belah pihak sama-sama aktif dalam menyampaikan pesan.(5).Komunikasi bebas terjadi pada saat kegiatan gotong royong berlangsung.(6).Komunikasi fungsional terjadi pada saat proses penyampaian pesan sesuai dengan peran masing-masing yang sudah menjadi kesepakatan komunitas.(7).Komunikasi individual dimana terjadi pada saat anggota menceritakan secara pribadi kepada pembimbing mengenai masalah suami-istri dalam kehidupan keluarga. Dan (8). Komunikasi Massal terjadi pada saat kegiatan seminar berlangsung dimana komunikannya terdapat berbagai macam perbedaan sosio-kultur maupun usia. Dan fungsi komunikasi sosial pada Komunitas Pengajian Mesjid Nurul Jariah yaitu sebagai berikut:(1).Komunikasi sosial sebagai fungsi yang berhubungan dengan kebutuhan jasmani maupun rohani.(2).Komunikasi sosial juga memberikan bimbingan mengenai aturan dan tata cara membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an serta bimbingan mengenai sikap dan perilaku yang buruk. Dan, (3).Fungsi hiburan yaitu menghibur anggota yang mendapat goncangan hidup seperti menghibur anggota yang kehilangan sanak saudara dan anggota pengajian mengadakan wisata dakwah sebagai ajang hiburan bagi mereka di beberapa desa yang ada di kota Gorontalo.
Adapun kesimpulan dari penelitian ini bahwa proses komunikasi sosial dan fungsi komunikasi sosial pada Komunitas Pengajian Mesjid Nurul Jariah yaitu proses komunikasi langsung dan tidak langsung, komunikasi satu arah dan timbal balik, komunikasi bebas dan fungsional serta komunikasi individual dan massal dan fungsi komunikasi sosial yaitu informasi, bimbingan dan hiburan.
Kata Kunci : Komunitas Pengajian, Komunikasi sosial, Proses Komunikasi sosial dan Fungsi Komunikasi sosial
ABSTRACT
Andri H. Panili. 2016, Social Communication in Awara Karya Residence : Descriptive Study at Recitation Community in Awara Karya Residence.Skipsi, Study Program of Communication Science, Faculty of social Science, State University of Gorontalo. Principal Supervisor is Zulaeha Laisa, S.Sos., M.Si and Co- Supervisor is Sumarjo, S.Pd., M.Si.
The research aims at understanding social communication function and practice. In recitation community of Mesjid Nurul Jariah.
In applies qualitative method through descriptive approach. Technique of data collection is completed by observation, interview, and documentation. Intective analysis runs for data analysis in which the iteraction happens between data collection and three components (data display, and conclusion drawing).
The research findings show that social communication practice among recitation community as follows : (1). Indirect communication occurs during recitation process runs, (2). Indirect communication occurs once the message is delivered by mediator, (3) a one-way communication occurs once speech activity runs, (4) a two-way communication occurs once discussing process of some problems run and two sides are active to communicate, (5). Free communication occurs once mutual assistance activity runs, (6). Functional communication occurs once message delivery has met the role individually ehich has been the community understanding. (7). Individual communication occurs once member tells about spouse conflict privately to the supervisor, and (8) grou communication occurs once seminar runs and there are variety of social-cultural difference and age. Sosial communication works for the community of recitation at Mesjid Nurul Jariah as it can be explained as follows: (1) it works for both physical and spiritual needs, (2) it gives an assistance of reciting holy Al-Qur'an and counseling on bad behavior and attitude, and (3) it works for entertaining toward member who encounters life issues (mourning) and members organize Da'wah (Islamic preaching) tour as an entertaining session to some villages in Gorontalo City.
Social communication function and practice in recitation community of Mesjid Nurul Jariah are concluded to have direct and indirect communication, one-way and two-way communication, free and communication, and individual and group communication. Social communication works for information, guidance, and entertainment.
Keywords: recitation community, social communication, social communication function and practice
Download berkas