Penulis / NIM
YASIN NASILA / 291414010
Program Studi
S1 - ILMU KOMUNIKASI
Pembimbing 1 / NIDN
YOWAN TAMU, MA / 0006087704
Pembimbing 2 / NIDN
MOHAMAD REZA, S.Pd, M.I.Kom / 0017058007
Abstrak
ABSTRAK
Yasin Nasila. NIM 291414010. Penelitian ini berjudul : Hambatan Komunikasi Individu Homoseksual Dalam Lingkungannya (Studi Fenomenologi dengan Tinjauan Teori Johari Window). Skripsi Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Dibimbing Oleh Yoan Tamu, (Pembimbing I) dan Mohamad Reza, (Pembimbing II).
Yasin Nasila. 2018, "Hambatan Komunikasi Individu Homoseksual Dalam Lingkungannya". Penelitian ini membahas tentang komunikasi antarpribadi homoseksual - gay dalam lingkungannya, dimana pergaulan dunia gay terdapat unsur tersendiri dalam interaksi sosial mereka yakni cara berkomunikasi dengan menggunakan bahasa mereka sendiri (private language), lebih tepatnya bahasa homoseksual yang menjadi faktor penunjuk identitas mereka. Problem mendasar yang ditemukan yakni lingkungan mereka menganggap bahwa gay sebagai penyimpangan seksual yang belum berlaku secara umum dan belum dapat diterima oleh masyarakat, sehingga mereka enggan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami serta mendeskripsikan apa saja hambatan yang sering dialami oleh individu homoseksual dalam proses komunikasinya di lingkungan sekitar, dengan subjek penelitian pada 10 individu gay dan lokasi penelitian di Universitas Negeri Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi dan konsep teori dari Johari Window.
Berdasarkan observasi lapangan yang dilakukan atas wawancara, metode pengamatan serta dokumentasi yang berhubungan dengan objek penelitian. Maka, dapat diketahui bahwa komunikasi dalam dunia gay tidak selamanya berjalan dengan lancar seperti yang diharapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi mereka terhambat, hambatan yang sering dijumpai antara lain (1) hambatan sematis/ bahasa yang digunakan terlalu banyak menggunakan istilah atau plesetan sehingga sulit dimengerti oleh lingkungan sekitar; dan (2) hambatan ekologis, dalam hal ini adalah penerimaan mereka di lingkungan sosial, karena seorang gay dalam bersosialisasi dengan lingkungannya akan dihadapkan dengan berbagai dilema yang menempatkan mereka dalam keadaan berani membuka diri atau tetap menutup diri. Dan berdasarkan hasil temuan data di lapangan ternyata hambatan mekanis dan hambatan sosio-antro-psikologis tidak terlalu menjadi hambatan yang signifikan dalam komunikasi mereka.
Kata Kunci: Hambatan, Komunikasi, Homoseksual, Penerimaan Diri, Johari Window
Download berkas
