Penulis / NIM
DELVITA HARDIANTY MOO / 291414062
Program Studi
S1 - ILMU KOMUNIKASI
Pembimbing 1 / NIDN
ZULAEHA LAISA, S.Sos,M.Si / 0014127303
Pembimbing 2 / NIDN
RIDWAN IBRAHIM, S.Pd., M.Si / 0012067107
Abstrak
Abstrak
Delvita Hardianty Moo. 2020. ."Strategi Komunikasi PT.PLN (Persero) ULP Telaga dalam Menurunkan Jumlah Penunggak Rekening Listrik Skripsi Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Dibimbing Oleh Zulaeha Laisa, (Pembimbing 1) dan, Ridwan Ibrahim (Pembimbing II).
PLN Merupakan perusahaan BUMN yang membidangi jasa kelistrikan di Indonesia dan telah banyak dipercayai oleh masyarakat. Kepercayaan yang diberikan itu kemudian menjadikan masalah baru pada pihak PLN, yakni selalu adanya tunggakan pembayaran, strategi komunikasi kini dijalankan untuk menurunkan angka tunggakan yang ada. Yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaiamana Strategi Komunikasi PT.PLN (Persero) ULP Telaga dalam Menurunkan Jumlah Penunggak Rekening Listrik, adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Bagaiamana Strategi Komunikasi PT.PLN (Persero) ULP Telaga dalam Menurunkan Jumlah Penunggak Rekening Listrik.
Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan teori Model Cultip and Center. Hasil dari Penelitan ini: 1) PLN telah mengupayakan strategi sosialisasi untuk menurunkan angka tunggakan, 2) Komunikasi yang efektif dilakukan untuk meminimalisir kesalahpahan yang terjadi antara petugas dan penunggak di lapangan, 3) serta PLN juga telah melakukan peremajaan dalam bentuk pembayaran tagihan melalui PLN Mobile dan sosialisasi melalui iklan di media massa dan sosial media.
Pada kesimpulannya, PLN telah melakukan strategi dan sosialisasi dalam menurunkan angka tunggakan pembayaran tagihan listrik. Penunggakan ini terjadi karena berbagai alasan, salah satunya ialah antrian dalam pembayaran tagihan dan kurangnya sosialisasi dari pihak PLN yang sampai kepada pelanggan.
Kata Kunci: PLN, Strategi, Sosialisasi, Komunikasi, Tunggakan,
Download berkas