Penulis / NIM
MUHAMMAD RIVALDI AMUDA / 291415027
Program Studi
S1 - ILMU KOMUNIKASI
Pembimbing 1 / NIDN
ZULAEHA LAISA, S.Sos,M.Si / 0014127303
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. SUKMA NURILAWATI BOTUTIHE, M.Psi / 0017107302
Abstrak
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) menjadi fenomena yang sering terjadi dalam lingkungn keluarga dan dijadikan aib keluarga yang tidak pantas dipublikasikan. Salah satu Dinas yang menaungi permasalah tersebut adalah DP2KB & P3A (Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak). Penelitian ini memiliki rumusan masalah bagaimana efektivitas komunikasi antarpribadi Konselor dalam pendampingan korban kekerasan dalam rumah tangga di Kabupaten Bone Bolango. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran komunikasi antar pribadi oleh pendamping DP2KB & P3A pada korban KDRT di Kabupaten Bone Bolango.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori komunikasi interpersonal yang dikemukakan oleh DeVito. Teori tersebut mengemukakan lima aspek komunikasi sebagai penilaiannya, yaitu keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif dan kesetaraan. Hasil penelitian menunjukan dari lima aspek yang dijadikan acuan penilaian terdapat lima aspek yang sudah dilakukan dengan baik oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Berdasarkan hasil penelitian yang dideskripsikan, diperoleh kesimpulan bahwa unsur-unsur dari komunikasi antarpribadi konselor DP2KB & P3A dalam proses pendampingan korban kekerasan dalam rumah tangga sudah berjalan dengan baik meskipun ada aspek komunikasi yang harus ditingkatkan. Saran dari penelitian ini yaitu agar kepengursan di DP2Kb & P3A melibatkan tenaga professional sehingga lebih memahami cara pendekatan dengan korban.
Download berkas