Penulis / NIM
RAHAYU KADIR / 291415046
Program Studi
S1 - ILMU KOMUNIKASI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. NOVAL SUFRIYANTO TALANI, S.Sn, M.Ds, M.Si / 0012117905
Pembimbing 2 / NIDN
RIDWAN IBRAHIM, S.Pd., M.Si / 0012067107
Abstrak
ABSTRAK
Rahayu Kadir. 2021. Makna Simbolik dalam Tradisi Payango (Studi Deskriptif Komunikasi Simbolik pada Tradisi Membangun Rumah di Gorontalo). Skripsi, Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Dr. Noval Supriyanto Talani, S.Sn, M.Ds.M.Si, (Pembimbing I) dan Ridwan Ibrahim S.Pd, M.Si (Pembimbing II).
Tradisi payango adalah kebudayaan masyarakat gorontalo pada kebudayaan material dan non material. Material yang dimaksud adalah menentukan posisi peletakkan pintu maupun batu utama dan secara keseluruhan mempengaruhi penataan ruang bangunan rumahnya. Sedangkan non material yang dimaksud adalah berupa tindakan ritual-ritual yang pemaknaan simboliknya dipercayai memiliki nilai-nilai baik/mulia oleh pemilik rumah, tukang rumah (basi) dan ketua adat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa makna simbolik tradisi payango dalam membangun rumah di Gorontalo. Penelitian ini dilakukan di Desa Hulawa Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo dengan sampel yang berjumlah 6 orang masyarakat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna simbolik dalam tradisi payango dalam membangun rumah di Gorontalo merupakan salah satu tradisi yang masih di terapkan oleh masyarakat selain itu masyarakat percaya bahwa dengan menerapkan tradisi payango dapat memberi kenyamanan bagi penghuni maupun pengunjung/tamu di rumah tersebut.
Kata Kunci: Tradisi, Payango,Simbolik
Download berkas
