Penulis / NIM
FRYSCA DIANTORA PUAHADI / 291417092
Program Studi
S1 - ILMU KOMUNIKASI
Pembimbing 1 / NIDN
ZULAEHA LAISA, S.Sos,M.Si / 0014127303
Pembimbing 2 / NIDN
RIDWAN IBRAHIM, S.Pd., M.Si / 0012067107
Abstrak
PENGELOLAAN MAKNA PERCAKAPAN ANTARA GURU DENGAN SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI KOTA GORONTALO
Frysca Diantora Puahadi
Skripsi Prodi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo
ABSTRAK
Aktifitas manusia tidak dapat terlepas dari aktivitas komunikasi karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Komunikasi memegang peranan yang sangat penting dalam kaitannya dengan pembentukan masyarakat. Berkomunikasi merupakan suatu hal yang mendasar bagi semua orang, termasuk Anak Berkebutuhan Khusus. Anak-anak berkebutuhan khusus pun dalam perkembangannya akan melalui tahap-tahap perkembangan seperti masa prenatal (bayi), remaja dan dewasa. Komunikasi antar pribadi ( interpersonal ) yang lebih intens dilakukan antara guru dan siswa di SLB karena salah satu metode pengajaran siswa berkebutuhan khusus adalah pembelajaran secara individu per individu. Dengan adanya komunikasi yang dilakukan antara guru dan siswa di SLB Negeri Kota Gorontalo yang membuat para siswa lebih banyak berpikir kreatif, juga dapat membantu siswa dalam menumbuhkan kepercayaan dirinya.
Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengelolaan makna percakapan antara guru dengan siswa berkebutuhan khusus serta untuk mengetahui cara menumbuhkan kepercayaan diri siswa berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa Negeri Kota Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif.
Hasil penelitian yang didapatkan bahwa percakapan atau komunikasi yang terbentuk secara terbuka, seperti rasa empati, sikap positif dan sikap mendukung juga di tunjukkan oleh para tenaga pengajar di Sekolah Luar Biasa Negeri Kota Gorontalo. Para tenaga pengajar juga melakukan upaya untuk meningkatkan rasa percaya diri pada anak-anak berkebutuhan khusus. Seperti upaya menghadirkan proses belajar mengajar yang nyaman dan menyenangkan bagi siswa, memberikan motivasi kepada siswa, meningkatkan semangat kompetitif antar siswa, memberikan pelatihan kepada siswa untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa Sekolah Luar Biasa Negeri Kota Gorontalo.
Kata Kunci: Percakapan, Guru, Siswa Berkebutuhan Khusus
Download berkas
