Penulis / NIM
NAZMI MAHMUD / 311407040
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. SAYAMA MALABAR, M.Pd / 0029076008
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. DAKIA N. DJOU, M.Hum / 0026085907
Abstrak
ABSTRAK
Mahmud, Nazmi. 2015. Polisemi Dalam Bahasa Gorontalo. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo 2015. Pembimbing I. Prof. Dr. Hj. Sayama Malabar, M.Pd dan Pembimbing II. Dr. H. Dakia N. Djou, M.Hum.
Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah jenis polisemi dalam bahasa Gorontalo? (2) Bagaimanakah makna polisemi dalam bahasa Gorontalo? (3) Bagaimanakah penggunaan polisemi dalam bahasa Gorontalo? Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan jenis polisemi dalam bahasa Gorontalo; (2) Mendeskripsikan makna polisemi dalam bahasa Gorontalo; dan (3) Mendeskripsikan penggunaan polisemi dalam bahasa Gorontalo.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode ini digunakan untuk melukiskan kenyataan yang kongkrit dan realistis tentang makna, jenis polisemi dan penggunaannya dalam bahasa Gorontalo. Data dalam penelitian ini bersumber dari tuturan masyarakat Gorontalo yang berdomisili di desa Wonggahu, dan informasi dari informan. Kesemua data tersebut diperoleh melalui penggunaan teknik observasi dan wawancara.
Hasil penelitian yang diperoleh yakni hasil penelitian tentang jenis, makna, dan penggunaan polisemi dalam bahasa Gorontalo. Hasil penelitian yang dipaparkan adalah data di lapangan yang telah diklasifikasi dengan cara pemberian kode (koding) untuk setiap kategori dengan merujuk pada pertanyaan penelitian. Koding dilakukan pada saat pengumpulan data di lapangan melalui observasi dan wawancara serta analisis dokumen (Buku sumber dan Kamus bahasa Gorontalo). Setelah pemberian kode (koding) pada data yang ditemukan, dilanjutkan dengan megelompokkan data dalam ketegori-kategori jenis, makna polisemi, dan penggunaannya dalam bahasa Gorontalo.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa polisemi dalam bahasa Gorontalo adalah kata yang mempunyai ketaksaan (ambiguitas) yang maknanya bisa berubah dengan situasi pemakai bahasa, atau dengan kata lain dalam pemakaiannya disesuaikan dengan situasi penutur. Hal ini dibuktikan oleh jenis polisemi bahasa Gorontalo terdiri atas polisemi ajektiva, polisemi adverbia, polisemi bagian tubuh, polisemi warna, polisemi buah, polisemi hewan, polisemi makanan, polisemi penyakit, polisemi sapaan.
Kata Kunci : Polisemi dalam bahasa Gorontalo
Download berkas