Penulis / NIM
AKUN BAEHAKI / 311408004
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. SALAM, S.Pd, M.Pd / 0006087703
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. HERSON KADIR, S.Pd,M.Pd / 0003118101
Abstrak
ABSTRAK
Baehaki, Akun. 2012. Marjinalisasi Kaum Proletar Pada Novel Bukan Pasar Malam Karya Pramoedya Ananta Toer (Kajian Sosiologi Sastra). Skripsi. Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I salam, S.Pd, M.Pd dan pembimbing II Herson Kadir, S.Pd, M.Pd.
Novel Bukan Pasar Malam karya Pramoedya Ananta Toer merekam situasi sosial zamannya sebelum dan sesudah kemerdekaan Indonesia. Novel ini mengandung gugatan sosial yang merasa diabaikan oleh pembesar-pembesar negeri pasca kemerdekaan yang hanya asyik mengurus dan memperkaya diri sendiri, sehingga menimbulkan proses pembatasan terhadap masyarakat miskin di seluruh aspek kehidupannya. oleh sebab itu masalah yang dikaji pada penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Bagaimana marjinalisasi kaum proletar di bidang ekonomi pada novel Bukan Pasar Malam karya Pramoedya Ananta Toer? (2) Bagaimana marjinalisasi kaum proletar di bidang kesehatan pada novel Bukan Pasar Malam karya Pramoedya Ananta Toer? (3) Bagaimana marjinalisasi kaum proletar di bidang sosial pada novel Bukan Pasar Malam karya Pramoedya Ananta Toer?
Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut. (1) Medeskripsikan marjinalisasi kaum proletar di bidang ekonomi pada novel Bukan Pasar Malam karya Pramoedya Ananta Toer? (2) mendeskripsikan marjinalisasi kaum proletar di bidang kesehatan pada novel Bukan Pasar Malam karya Pramoedya Ananta Toer? (3) Mendeskripsikan marjinalisasi kaum proletar di bidang sosial pada novel Bukan Pasar Malam karya Pramoedya Ananta Toer?
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan sosiologi sastra yang dikemukakan oleh Alan Swingewood, dan metode yang yang digunakan adalah metode deskriptif. Selanjutnya sumber data pada penelitian ini ialah novel Bukan Pasar Malam karya Pramoedya Ananta Toer. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik kajian pustaka yaitu menentukan teks yang dijadikan objek penelitian, membaca berulang-ulang, mengidentifikasi, mencatat kutipan, memberikan penjelasan terhadap data yang akan dianalisis pada tahap selanjutnya. Teknik analisis data berdasarkan permasalahan yang telah terkumpul dilakukan dengan cara sebagai berikut. (1) Mengklasifikasikan data, (2) Mendeskripsikan data, (3) Membahas/menguraikan data (4) Menyimpulkan hasil.
Hasil penelitian ini telah mengungkap bahwa di dalam novel Bukan Pasar Malam terdapat proses marjinalisasi yang dilakukan para penguasa sebelum dan sesudah kemerdekaan terhadap kaum proletar di bidang ekonomi, kesehatan, dan sosial. Di bidang ekonomi berupa kurangnya peluang memperoleh pekerjaan serta penghasilan yang diperoleh tidak mencukupi dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Marjinalisasi di bidang kesehatan yaitu kurangnya dokter di rumah sakit dan terbatasnya obat-obatan serta adanya pembedaan ruang rawat untuk pasien. Selanjutnya marjinalisasi di bidang sosial yaitu ketika setelah diraihnya kemerdekaan Republik, di mana orang-orang yang tidak berjuang diangkat sebagai pahlawan, sementara mereka yang benar-benar berjuang dilupakan bahkan tidak dipergunakan lagi oleh sejarah, oleh manusia, dan oleh dunia. Penelitian terhadap novel Bukan Pasar Malam karya Pramoedya Ananta Toer, dapat dilanjutkan dan dikembangkan dengan menggunakan pendekatan yang lebih mutakhir, karena di dalamnya banyak menyimpan ajaran-ajaran moral, pengetahuan sejarah Republik, serta nilai-nilai kemanusiaan sebagai bahan refleksi.
Kata kunci : Marjinalisasi, kaum proletar, Bukan Pasar Malam, Pramoedya Ananta Toer.
ABSTRACT
Baehaki, Akun. 2012. Proletarian marginalization in the novel “Bukan Pasar Malam” by Pramoedya Ananta Toer (a study on sociology of literature). Skripsi. Indonesian Language and Literature, Faculty of Letters and Cultures, State University of Gorontalo. Supervisor: Salam, S.Pd., M.Pd; Co-Supervisor: Herson Kadir, S.Pd., M.Pd.
The novel “Bukan Pasar Malam” by Prmoedya Ananta Toer recorded the social situation before and after Indonesian freedom. This novel tells about social interruption avoided by government after the freedom day. They only thought of richness without considered the poor. The current research studied about: (1) how is the proletarian marginalization from the economic aspects in the novel “Bukan Pasar Malam” by Pramoedya Ananta Toer? (2) how is the proletarian marginalization from the health aspects in the novel “Bukan Pasar Malam” by Pramoedya Ananta Toer? (3) how is the proletarian marginalization from the social aspects in the novel “Bukan Pasar Malam” by Pramoedya Ananta Toer??
The study aimed to: (1) describe the proletarian marginalization from the economic aspects in the novel “Bukan Pasar Malam” by Pramoedya Ananta Toer (2) how is the proletarian marginalization from the health aspects in the novel “Bukan Pasar Malam” by Pramoedya Ananta Toer (3) how is the proletarian marginalization from the social aspects in the novel “Bukan Pasar Malam” by Pramoedya Ananta Toer.
This study applied an approach in sociology of literature by Alan Swingewood, and analysed the data qualitatively. The data source was the novel “Bukan Pasar Malam” by Pramoedya Ananta Toer. The data was collected from the theoretical analysis of texts–the texts were read for many times, identified, cited, explained in the analysis. The data was analysed by: (1) data classification, (2) data decription, (3) data explanation (4) results conclusion.
The results show that there is marginalization to proletarian in terms of social, economic, and health aspects. In economic aspects, lacks of job opportunities and less sufficient amount of salary were the problems in daily life. In terms of health aspects, fewer doctors, less medicines, and patient rooms marginalization were the main problems in the hospital. The last but not least, social aspects of marginalization appeared; people who were never in war were awarded as heroes. In the contrary, the true heroes are forgotten and never been discussed. The research in the novel of Bukan Pasar Malam by Pramoedya Ananta Toer can be continued and developed by other significant and sophisticated methods, because of it, people may learn about morality, history of Indonesia, history of republic, and life values for reflection.
Key words: marginalization, proletarians, Bukan Pasar Malam, Pramoedya Ananta
Toer.
Download berkas