Penulis / NIM
ISRA YAHYA / 311408030
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. DAKIA N. DJOU, M.Hum / 0026085907
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. SITTI RACHMI MASIE, S.Pd, M.Pd / 0008048002
Abstrak
ABSTRAK
Yahya, Isra. 2013. Kemampuan menemukan pokok-pokok berita yang didengar melalui radio pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 4 Gorontalo. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. H. Dakia N Djou, M. Hum dan Pembimbing II Hj. Siti Rahmi Masie, S.Pd, M.Pd.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah kemampuan peserta didik menemukan pokok-pokok berita yang didengar melalui radio? dan (2) faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kemampuan peserta didik menemukan pokok-pokok berita yang didengar melalui radio? (3) upaya apa saja yang dilakukan untuk pemecahan masalah yang mempengaruhi kemampuan peserta didik menemukan pokok-pokok berita? Tujuan utama yang hendak dicapai adalah mendeskripsikan kemampuan peserta didik menemukan pokok-pokok berita yang didengar melalui radio.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode ini digunakan untuk memperoleh gambaran tentang kemampuan peserta didik kelas VIII-2 SMP Negeri 4 Gorontalo menemukan pokok-pokok berita dengan jumlah peserta didik 31 orang. Data diperoleh dengan menggunakan tes kemampuan. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan Penafsiran Acuan Patokan (PAP) dari 0-100%.
Berdasarkan analisis dan pembahasan, hasil penelitian menunjukkan bahwa Pada aspek menemukan pokok-pokok berita dilihat dari segi tema berita kesehatan peserta didik kelas VIII-2 dikatakan belum mampu, sebab dari 31 orang peserta didik yang memperoleh kualifikasi cukup berjumlah 15 orang (49%) . Sedangkan peserta didik yang termasuk dalam kualifikasi kurang berjumlah 16 orang (51%). Pada aspek ketiga menemukan pokok-pokok berita dilihat dari tema berita pendidikan peserta didik kelas VIII-2 dikatakan belum mampu, sebab dari 31 orang peserta didik yang memperoleh kualifikasi baik berjumlah 2 orang (10%). Peserta didik yang memperoleh kualifikasi cukup berjumlah 11 orang (15%). Sedangkan peserta didik yang termasuk dalam kualifikasi kurang berjumlah 18 orang (75%). Pada aspek ketiga menemukan pokok-pokok berita dilihat dari segi tema berita sosial peserta didik kelas VIII-2 dikatakan belum mampu, sebab dari 31 orang peserta didik yang memperoleh kualifikasi baik berjumlah 12 orang (30%). Peserta didik yang termasuk dalam kualifikasi cukup berjumlah 17 orang (60%). Sedangkan peserta didik yang termasuk dalam kualifikasi kurang berjumlah 2 orang (10%). Pada aspek keempat menemukan pokok-pokok berita dilihat dari segi tema berita kriminal peserta didik kelas VIII-2 dikatakan belum mampu, sebab dari 31 orang peserta didik yang memperoleh kualifikasi baik berjumlah 9 orang (15%). Peserta didik yang termasuk dalam kualifikasi cukup berjumlah 18 orang (80%). Sedangkan peserta didik yang termasuk dalam kualifikasi kurang berjumlah 4 orang (5%). Pada aspek terakhir menemukan pokok-pokok berita dilihat dari segi tema berita kebakaran peserta didik kelas VIII-2 dikatakan sudah mampu, sebab dari 31 orang peserta didik yang memperoleh kualifikasi baik sekali berjumlah 12 orang (22%). Peserta didik yang termasuk dalam kualifikasi baik berjumlah 17 orang (75%). Sedangkan peserta didik yang termasuk dalam kualifikasi cukup berjumlah 2 orang (3%).
Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa peserta didik belum mampu menemukan pokok-pokok berita yang didengar melalui radio karena adanya dua faktor yaitu faktor guru dan faktor peserta didik. Perlu adanya peningkatan lagi dalam menemukan pokok-pokok berita yang didengar melalui radio.
Kata Kunci: Kemampuan menemukan pokok-pokok berita, peserta didik.
Download berkas