Penulis / NIM
KURNIAWATI PAPUTUNGAN / 311408032
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. ASNA NTELU, M.Hum / 0009106211
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. ELLYANA HINTA, M.Hum / 0023086208
Abstrak
ABSTRAK
Kurniawati Paputungan. 2013. ” Kemampuan Menyadur Cerpen ke Dalam Bentuk Drama Satu Babak pada Siswa Kelas XI Program Bahasa di SMA Negeri 4 Gorontalo”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Hj. Asna Ntelu, M.Hum dan pembimbing II Dr. Hj. Ellyana Hinta, M.Hum.
Salah satu kompetensi dasar yang diajarkan dalam pembelajaran menulis sastra kelas XI SMA program Bahasa diantaranya adalah “Menyadur Cerpen ke Dalam Bentuk Drama Satu Babak”. Melalui kompetensi dasar ini diharapkan siswa mampu menciptakan sebuah karya sastra yang didasarkan pada karya sastra lain. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah kemampuan siswa merelevansikan tema cerpen ke dalam bentuk naskah drama? (2) Bagaimanakah kemampuan siswa merelevansikan tokoh dan karakter dalam saduran cerpen ke dalam bentuk naskah drama? (3) Bagaimanakah kemampuan siswa menyusun dialog dalam naskah drama sesuai cerpen yang dibaca? Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan siswa merelevansikan tema cerpen, tokoh dan karakter, serta kemampuan siswa dalam menyusun dialog pada naskah drama sesuai cerpen yang dibaca. Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi guru dan siswa untuk lebih meningkatkan kemampuan menulis, khususnya menyadur cerpen ke dalam bentuk drama satu babak.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui tes kemampuan dan teknik wawancara. Teknik analisis data menggunakan penilaian berskala 100, yang berdasarkan pada aspek dan indikator penilaian yang telah ditentukan.
Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa dalam merelevansikan tema cerpen, tokoh dan karakter, serta menyusun dialog naskah drama satu babak sesuai dengan cerpen yang dibaca, kemampuan siswa pada masing-masing aspek mencapai kategori cukup. Meskipun data hasil dari ketiga aspek tersebut dikatakan mencapai kategori cukup, namun pada hasil jumlah keseluruhan ketiga aspek tersebut kemampuan siswa dalam menyadur cerpen ke dalam bentuk naskah drama satu babak mencapai kategori kurang. Hal ini dilihat dari jumlah siswa 20 0rang, yang mendapatkan nilai kurang mencapai 18 orang atau 90% dari seluruh jumlah siswa. Siswa yang mendapatkan nilai cukup hanya 2 orang atau sekitar 10% dari jumlah siswa, sedangkan siswa yang mendapatkan nilai baik dan baik sekali tidak ada atau 0%.
Adapun kesimpulan penelitian ini adalah pembelajaran menyadur cerpen ke dalam bentuk naskah drama mencapai kategori kurang, sehingga dapat disarankan pembelajaran menulis drama perlu ditingkatkan lagi oleh guru pengajar serta adanya perhatian lebih dari siswa.
Kata Kunci: Kemampuan, Menyadur, Cerpen, Drama Satu Babak
Download berkas