Penulis / NIM
RINI PASAMBUNA / 311408056
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. MOH. KARMIN BARUADI, M.Hum / 0026105810
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. SANCE LAMUSU, M.Hum / 0030086305
Abstrak
ABSTRAK
Pasambuna, Rini. 311408056. Makna Simbolik Syair Salamat pada Upacara Adat Gunting Rambut di Bolaang Mongondow (Suatu Tinjauan Semiotik). Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo 2012. Pembimbing I Dr. Hi. Moh. Karmin Baruadi, M.Hum. dan pembimbing II Dr. Sance A Lamusu, M.Hum.
Judul ini di latar belakangi oleh kurangnya pengetahuan atau pemahaman generasi muda sebagai pewaris kebudayaan terhadap makna simbolik syair salamat pada upacara adat gunting rambut di Bolaang Mongondow.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah struktur syair sa?amat dan makna simbolik yang terkandung dalam syair sa?amat pada upacara adat gunting rambut di Bolaang Mongondow. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui struktur sayair salamat dan mendeskripsikan makna simbolik syair salamat pada upacara adat gunting rambut di Bolaang Mongondow. Teori yang digunakan adalah teori semiotika oleh Charles Sanders Pierce (1985). Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, adapun metode pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Sumber data yang digunakan ialah data primer dan data sekunder.Teknik analisis yang digunakan ialah mengidentifikasi, mengklasifikasikan, menganalisis, mendeskripsikan, dan yang terakhir menyimpulkan hasil analisis makna simbol syair sa?amat pada upacara adat gunting rambut.
Dari hasil analisis dapat diperoleh simpulan bahwa syair salamat mempunyai makna simbol yang merupakan nasehat, dan juga doa yang dipercaya bisa membawa kebahagiaan bagi keluarga yang menjalankanya. Contohnya pada bait pertama Bulawan andeka pangkoi ka yang berarti emas dan pohon, yang merupakan symbol dari anak perempuan dan pohon symbol dari anak laki-laki.
Kata Kunci : Makna Simbol, Salamat, Gunting Rambut
Download berkas