Penulis / NIM
YULIANA SAUD / 311408097
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
ZULKIPLI, S.Pd, M.Sn / 0026037702
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. HERSON KADIR, S.Pd,M.Pd / 0003118101
Abstrak
ABSTRAK
Saud, Yuliana. 2012. Perbandingan Gaya Bahasa Puisi Aku Rindu pada Zaman yang Ikhlas dan Bersahaja Karya Taufik Ismail dan Puisi Sebab Aku Terdiam Karya OR. Mandak. Skripsi, program studi Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I pak Zulkifli S. Pd, M. Sn dan pembimbing II pak Herson Kadir S. Pd, M. Pd.
Gaya bahasa pada setiap penyair berbeda-beda dilihat dari aspek bunyi, kata dan kalimat, serta majas dan citraan, oleh karena itu, perlu diadakan perbandingan gaya bahasa pada penyair satu dan lainnya. Sehubungan dengan itu, penelitian ini bertujuan untuk membandingkan gaya bahasa pada puisi Aku Rindu Pada Zaman yang Ikhlas dan Bersahaja karya Taufik Ismail dan puisi Sebab Aku Terdiam karya OR. Mandak. Metode dalam penelitian ini, menggunakan metode analisis deskriptif-komparatif. Teknik analisis data dilakukan dengan mengklasifikasi aspek bunyi, kata dan kalimat, serta majas/citraan dalam kedua puisi tersebut, kemudian menganalisis aspek bunyi, kata dan kalimat, serta majas/citraan yang terkandung dalam kedua puisi, dan yang terakhir adalah menyimpulkan hasil analisis dari aspek bunyi, kata dan kalimat, serta majas/citraan yang terkandung dalam puisi Aku Rindu Pada Zaman yang Ikhlas dan Bersahaja karya Taufik Ismail dan puisi Sebab Aku Terdiam karya OR. Mandak.
Berdasarkan hasil analisis penelitian, dapat disimpulkan bahwa bunyi pada puisi Aku Rindu pada Zaman yang Ikhlas dan Bersahaja karya Taufik Ismail lebih banyak menggunakan bunyi aliterasi dari pada asonansi. Kata dan kalimat pada puisi Aku Rindu pada Zaman yang Ikhlas dan Bersahaja karya Taufik Ismail lebih banyak menggunakan kata dan kalimat yang denotasi daripada konotasi. Bunyi pada puisi Sebab Aku Terdiam karya OR. Mandak lebih banyak menggunakan bunyi asonansi daripada aliterasi. Kata dan kalimat pada puisi tersebut lebih banyak menggunakan kata dan kalimat konotasi daripada denotasi. Banyak menggunakan majas serta cukup banyak memasukkan citra pendengaran pada puisi tersebut.
Kata kunci: Perbandingan Gaya Bahasa, puisi Taufik, OR. Mandak.
Download berkas