Penulis / NIM
YULIANTI MOKOGINTA / 311408098
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. SUPRIYADI, M.Pd / 0006086809
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. SALAM, S.Pd, M.Pd / 0006087703
Abstrak
ABSTRAK Mokoginta, Yulianti. 2008. Variasi Bahasa Masyarakat Perbatsan Lolak dan Mongondow. Skripsi. Gorontalo, jurusan bahasa dan sastra Indonesia. Fakultas Sastra dan Budayya. Pembimbing I, Dr. Supriyadi, M.pd dan Pembimbing II, Salam, S.Pd, M.Pd. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah baggaimanakah variasi bahasa yang terjadi pada masyarakat yang berstatus sosial rendah, bagaimakah variasi bahasa yang terjadi pada masyarakat yang berstatus sosial menengah dan bagaimanakah variasi bahasa yang terjadi pada masyarakat yang berstatus sosial tinggi. Tujuan penenlitian ini adalah mendeskripsikan variasi bahasa yang terjadi pada masyarakat yang berstatus sosial rendah, variasi bahasa yang terjadi pada masyarakat yang berstatus sosial menengah dan variasi bahasa yang terjadi pada masyarakat yang berstatus sosial tinggi. Metode yang digunakan dalam menganalis data dalam kajian ini adalah metode deskriptif analisis. Metode deskriptif analisis digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan atau data subjektif yang sesuai hasil penelitian. Data yang sesuai dengan variasi bahasa yang terjadi pada masyarakat yang berstatus sosial rendah, masyarakat yang berstatus sosial menengah dan masyarakat yang berstatus sosial tinggi di daerah perbatasan Lolak dan Mongondow. Metode yang digunakan yaitu metode wawancara dan metode sadap. Analisis data yang dilakukan adalah dengan cara: (1) mentranskripsi data hasil rekaman dalam bentuk percakapan (2) mengidentifikasi data hasil rekaman atau memisahkan mana bahasa Indonesia, bahasa Indonesia dialek Manado, bahasa daerah Sangir dan bahasa daerah Mongondow (3) mengklasifikasi data berdasarkan status sosial (4) menganalisis data sehingga akan tergambar variasi bahasa (5) menyimpulkan sehingga mengahasilakan data secara keseluruhan dan tersistematis dalam bentuk laporan penelitian yang utuh. Adapun sumber data yang diperoleh sebagai bahan kajian dalam penelitian ini adalah informan dalam hal ini masyarakat yang memang tinggal di daerah perbatasan Lolak dan Mongondow. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa masyarakat yang berstatus sosial rendah lebih sering menggunakan bahasa daerah Mongondow, masyarakat yang berstatus sosial menengah lebih sering menggunakan bahasa daerah dialek Manado dan bahasa daerah Mongondow, dan masyarakat yang berstatus sosial tinggi lebig sering menggunkan bahasa Indonesia dan bahasa daerah dialek Manado. Kata Kunci: Variasi Bahasa Masyarakat Perbatasan dan Sosiolinguistik
Download berkas