SKRIPSI

Penulis / NIM
MIRA MIRNAWATI / 311409001
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. MOH. KARMIN BARUADI, M.Hum / 0026105810
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. SALAM, S.Pd, M.Pd / 0006087703
Abstrak
ABSTRAK MIRNAWATI, MIRA. 2012. Potret Pergundikan dalam Novel Bumi Manusia (Suatu Tinjauan Sosiologi Sastra). Pembimbing I, Dr. H. Moh. Karmin Baruadi, M.Hum. dan Pembimbing II, Salam, S.Pd., M.Pd. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pengarang memiliki dasar sosiologis dalam menulis sebuah novel. Sehingga novel akan bersifat mimesis bagi masyarakat yang ditirunya. Tidak terkecuali novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer yang memotret perempuan pada awal abad kedua puluh dalam novelnya. Sehingga dalam penelitian ini akan diteliti novel Bumi Manusia yang merujuk pada potret pergundikan dalam tiga fokus masalah, yaitu: 1)Bagaimana praktik pergundikan dalam novel Bumi Manusia? 2) Bagaiamana pernikahan tanpa legalitas dalam novel Bumi Manusia? 3) Bagaiamana dampak sosiokultural dari praktik pergundikan dalam novel Bumi Manusia? Tujuan penelitian ini yaitu 1)Mendeskripsikan perdagangan perempuan dalam novel Bumi Manusia. 2)Mendeskripsikan pernikahan tanpa legalitas dalam novel Bumi Manusia. 3)Mendeskripsikan dampak sosiokultur dari praktik pergundikan dalam novel Bumi Manusia. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra yang merujuk pada teori Swingewood pada perspektif pertama yang memandang karya sastra sebagai dokumentasi sosiokultur suatu masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data penelitian menggunakan dua data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yaitu novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer dan data sekunder yaitu data yang mendukung pada permasalahan penelitian berupa buku dan artikel. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik kepustakaan. Penelitian ini mengkaji tiga fokus permasalahan yaitu praktik pergundikan, pernikahan tanpa legalitas, dan dampak sosiokultural dari praktik pergundikan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan tiga simpulan, yaitu 1)praktik pergundikan terdeskripsikan melalui tokoh Nyai Ontosoroh, Sastrotomo, Herman Mellema yang berperan sebagai gundik, penjual, dan pembeli. 2)Pernikahan tanpa legalitas terdeskripsikan melalui hubungan pernikahan antara Nyai Ontosoroh dengan Herman Mellema dan hubungan pernikahan antara Annelies dan Minke. 3)Potret dampak sosiokultural dari praktik pergundikan terdeskripsikan melalui prilaku gundik yang terdidik secara Eropa, pandangan negatif masyarakat terhadap gundik, dan legalitas hukum keturunan gundik. Kata kunci: potret, praktik pergundikan, legalitas pernikahan, dampak sosiokultural
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011