Nafli Van Gobel 2014. Kemampuan Menulis Cerita Pendek Berdasarkan Pengalaman Diri Sendiri Pada Siswa Kelas X SMA 1 Sang tombolang Tahun Pelajaran 2012/2014. Program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing 1 Dr. Hj. Asna Ntelu, M.Hum dan pembimbing 2 Dr. Supriyadi, M.Pd. Permasalahan dalam penelitian ini adalah; (1) bagaimana kemampuan siswa merelevansikan tema dengan isi cerita? (2) bagaimana kemampuan siswa menyajikan pristiwa, tokoh, dan latar dalam cerpen? (3) faktor-faktor apa saja yang menjadi kendala siswa dalam menulis cerpen? (4) bagaimana upaya untuk memecahkan faktor-faktor penyebab rendahnya kemampuan siswa menulis cerpen. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran jelas tentang kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 1 Sang Tombolang dalam menulis cerpen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode ini digunakan untuk memaparkan atau menyajikan data apa adanya tentang hasil penelitian terhadap kemampuan siswa menulis cerpen. teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumen. Teknik analisis data terdiri atas prosedur, (1) membaca, (2) menginterpretasi data hasil pembelajaran siswa, (3) pemberian skor, (4) pengkategorian kemampuan menulis siswa. Hasil penelitian ini menunjukan siswa belum mampu menulis cerita yang diambil dari pengalaman diri sendiri. Hal ini sesuai dengan hasil kerja siswa yang menunjukan (1) kemampuan siswa merelevansikan tema dengan isi cerita mencapai nilai rata-rata 18,08 dengan presentase 80-89%, kemampuan siswa menyajikan peristiwa, tokoh, dan latar dalam cerita mencapai nilai rata-rata, dengan presentase 70-79%. Kemampuan menulis cerpen berdasarkan pengalamn diri sendiri siswa kelas X SMA Negeri 1 Sang Tombolang mencapai nilai rata-rata 59,48 dengan presentase 50-69%. Hasil presentase itu membuktikan kemampuan siswa termasuk pada kategori kurang. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menulis cerpen berdasarkan pengalaman diri sendiri di kelas Xa SMA Negeri 1 Sang tombolang dikategorikan kurang. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Sang Tombolang belum mampu menulis cerpen berdasarkan pengalaman diri sendiri. Kata-kata kunci : kemampuan, siswa SMA, menulis cerpen