Penulis / NIM
RAMLI S ENGKE / 311409065
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. FATMAH AR UMAR, M, Pd / 0004016005
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. MUSLIMIN, S.Pd, M.Pd / 0017087705
Abstrak
ABSTRAK
Engke, Ramli Syamsudin. NIM 311 409 065. Persepsi Masyarakat terhadap Bahasa Wisatawan Mancanegara di Desa Malenge Kecamatan Walea Kepulauan Kabupaten Tojo Una-una". Skripsi, Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan budaya Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Fatmah AR. Umar, M.Pd. dan Pembimbing II Dr. Muslimin, M.Pd.
Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi, oleh karena itu, tidak perlu heran bahwa terdapat hubungan yang erat antara bahasa dan komunikasi dalam kehidupan manusia. Masalah dalam penelitian ini adalah persepsi masyarakat terhadap bahasa yang digunakan oleh wisatawan mancanegara dalam berkomunikasi di Desa Malenge. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan tanggapan masyarakat terhadap bahasa yang di gunakan oleh wisatawan mancanegara dalam berkomunikasi di Desa Malenge.
Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif Analisis yang dipilih untuk mendeskripsikan atau menggambarkan persepsi masyarakat terhadap bahasa yang di gunakan oleh wisatawan mancanegara dalam berkomunikasi di Desa Malenge secara objektif sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan menyalin data dari hasil wawancara dalam bentuk draf. Kemudian membuat interprestasi data kemudian menyimpulkan hasil analisis.
Berdasarkan penelitian ini bahasa inggris adalah bahasa asing yang sebagian besar digunakan oleh wisatawan di Desa Malenge. Hal ini diharapkan akan menjadi bahasa yang tidak asing di telinga masyarakat sehingga memudahkan masyarakat berkomunikasi menggunakan bahasa internasional tersebut. Hal ini juga didukung dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa bahasa Indonesia jarang digunakan ketika berkomunikasi dengan wisatawan mancanegara. Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang dipergunakan oleh para anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri. Tujuan penggunaan bahasa asing secara intens adalah membiasakan masyarakat lokal untuk selalu berhubungan dengan wisatawan tanpa merasa canggung. Tentu saja perlu adanya cara berkomunikasi yang baik dan teratur tanpa meninggalkan kesan bahwa masyarakat di Desa Malenge memiliki adat ketimuran yang kental. Cara berkomunikasi yang baik adalah dengan memberikan rasa bersahabat serta tidak menganggap bahwa wisatawan mancanegara adalah orang asing yang tidak perlu mendapat tempat seperti masyarakat lokal lainnya. Kesimpulan dalam penelitian tentang persepsi masyarakat terhadap bahasa wisatawan mancanegara di Desa Malenge Kecamatan Walea Kepulauan Kabupaten Tojo Una-una mendapatkan tanggapan yang baik.
Kata kunci: Persepsi Masyarakat, Bahasa, Wisatawan Mancanegara
Download berkas