Prof. Dr. SAYAMA MALABAR, M.Pd / 0029076008
Dr. FATMAH AR UMAR, M, Pd / 0004016005
Karmila Pakaya. Nim 311 409 075. Interferensi Morfologi Bahasa Gorontalo Terhadap Penggunaan Bahasa Suwawa Di Lingkungan Masyarakat Kecamatan Bone Raya Kabupaten Bone Bolango, Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra Dan Budaya, Universitas Negeri Goronalo. Pembimbing I Prof. Dr. H. Sayama Malabar, M.Pd, dan Pembimbing II Dr, Fatma AR. Umar, M.Pd. Permasalahan dalam penelitian ini yakni: (1) Bentuk interferensi morfologi baik pada kata, dan morfem bahasa Gorontalo terhadap penggunaan bahasa Suwawa di lingkungan masyarakat Kecamatan Bone Raya Kabupaten Bone Bolango. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi interferensi morfologi bahasa Gorontalo terhadap penggunaan bahasa Suwawa di lingkungan masyarakat Kecamatan Bone Raya Kabupaten Bone Bolango, dan (3) Upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam meminimalisasi interferensi morfologi bahasa Gorontalo terhadap bahasa Suwawa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. teknik pengumpulan data (1), teknik sadap, (2) teknik cakap (wawancara), (3) tehkni rekam dan catat. Teknik analisis data dilakukan melalui tahap-tahap analisis data yakni: (1) Mentranskripsi hasil rekaman, (2) Mengklasifikasi data interferensi berupa kata, dan morfem, bahasa Gorontalo terhadap penggunaan bahasa Suwawa. (3) Membahas dan menganalisis data percakapan bahasa Suwawa yang teriterferensi oleh kata, dan morfem, dari bahasa Gorontalo, (4) menyimpulkan hasil yang dianalisis yakni berupa interferensi kata, morfem, dan afiks bahasa Gorontalo terhadap penggunaan bahasa Suwawa. Berdasarkan analisis data, maka hasil penelitian menunjukan bahawa Interferensi morfologi bahasa Gorontalo yang ditemukan pada penggunaan bahasa Suwawa yakni penggunaan bentuk morfem berupa morfem dasar danmorfem terikat. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya interferensi bahasa Gorontalo terhadap pengguanaan bahasa suwawa yakni, Faktor lingkungan, Faktor Bilugualisme, Faktor sosial, Faktor Globalisasi, Upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam meminimalisasi interferensi morfologi bahasa gorontalo terhadap bahasa suwawa yakni antara lain: Masyarakat penutur bahasa Suwawa harus tetap setia dan bangga menggunakan bahasa tersebut, Para orang tua harus membiasakan anak-anaknya untuk menggunakan bahasa Suwawa, tetapi tidak melupakan bahasa Gorontalo sebagai bahasa lokal, dan bahasa indonesia sebagai bahasa nasional, Para remaja harus lebih peka terhadap bahasa daerah karena bahasa daerah juga merupakan perbendaharaan dari bahasa nasional, Pemerintah harus membuat satu kurikulum untuk mengembangkan bahasa daerah terutama bahasa Suwawa. KATA KUNCI : Interferensi, Morfologi, Bahasa Gorontalo, Bahasa Suwawa, Morfem