Penulis / NIM
RIRIN SAFUTRI MATOLODULA / 311409108
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. SAYAMA MALABAR, M.Pd / 0029076008
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. DAKIA N. DJOU, M.Hum / 0026085907
Abstrak
Matolodula, Ririn Safutri. NIM 311409108. 2016. Penggunaan Jargon Oleh Komunitas Mahasiswa Pencinta Alam di Universitas Negeri Gorontalo. Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Ibu Prof. Dr. Hj. Sayama Malabar, M.Pd. dan Pembimbing II Bapak Dr. H. Dakia N. DjoU, M.Hum.
Masalah yang diteliti dalam penelitian ini yaitu bagaimana penggunaan jargon oleh komunitas Mahasiswa Pencinta Alam di Universitas Negeri Gorontalo dilihat dari bentuk dan dilihat dari sifatnya ?
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Data dalam penelitian ini yaitu bentuk-bentuk kata dan sifat jargon yang digunakan oleh komunitas Mahasiswa Pencinta Alam di Universitas Negeri Gorontalo. Adapun teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, teknik simak libat cakap dan rekaman. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu mentranskrip, mengidentifikasi, mengklasifikasi, menganalisis, menyimpulkan hasil penelitian, dan menyusun laporan penelitian berupa skripsi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) jargon yang digunakan oleh komunitas Mahasiswa Pencinta Alam di Universitas Negeri Gorontalo dilihat dari bentuk-bentuknya terdiri atas jargon kata benda misalnya 'matras', jargon kata kerja misalnya 'pendakian wajib' dan jargon kata sifat misalnya 'anggota muda' (b) jargon yang digunakan oleh komunitas Mahasiswa Pencinta Alam di Universitas Negeri Gorontalo dilihat dari sifatnya terdiri atas jargon yang bersifat simpati misalnya 'pemutihan anggota' dan jargon bersifat mengejek misalnya 'gadis/gagal diksar'.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, disimpulkan bahwa : (a) jargon yang digunakan oleh komunitas Mapala dilihat dari bentuk-bentuknya terdiri atas jargon kata benda, jargon kata kerja dan jargon kata sifat serta dilihat dari sifatnya terdiri atas jargon bersifat simpati dan jargon bersifat mengejek, (b) jargon kata benda misalnya kata 'matras', jargon kata kerja misalnya kata 'pendakian wajib' dan jargon bentuk kata sifat misalnya 'anggota muda', (c) jargon dilihat yang bersifat simpati misalnya 'pemutihan anggota' dan jargon yang bersifat mengejek misalnya kata 'gadis' atau 'gagal diksar' (d) jargon yang digunakan oleh komunitas Mapala di Universitas Negeri Gorontalo ini sangat bervariasi, (e) komunitas Mapala ini menggunakan jargon ini tidak bertujuan untuk merahasiakan pembicaraan, namun lebih kepada alasan praktis dan singkat misalnya kata 'klimbing' yang lebih praktis daripada kata 'panjat tebing', (f) komunitas Mapala menggunakan jargon dalam situasi formal seperti rapat dan non formal seperti dalam pembicaraan santai.
Kata Kunci : jargon, komunitas, mahasiswa, pencinta alam
Download berkas